Klaten Mulai Diguyur Hujan, Bupati Wanti-wanti Warga Bersihkan Sungai-Go

Klaten Mulai Diguyur Hujan, Bupati Wanti-wanti Warga Bersihkan Sungai-Go

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 24 Sep 2024 22:06 WIB
Bupati Sri Mulyani saat ditemui di Desa Somokaton, Karangnongko, usai acara Sambang Warga, hari ini
Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Klaten -

Kabupaten Klaten mulai diguyur hujan beberapa hari terakhir. Bupati Klaten Sri Mulyani pun mewanti-wanti masyarakat untuk membersihkan lingkungan.

Sri Mulyani menerangkan, beberapa hari terakhir hujan sudah mulai turun di Klaten. Meski masih awal, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Untuk warga walaupun masih dini ya karena hujan beberapa waktu yang lalu secara berturut-turut. Tetap harus waspada," kata Sri Mulyani saat ditemui wartawan di Desa Somokaton, Karangnongko, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, hujan bisa jadi petaka jika tidak menjaga kebersihan lingkungan. Sebab itu, Sri Mulyani mengimbau warga untuk membersihkan lingkungan.

"Hujan pun bisa jadi malapetaka. Bagaimana kita harus segera resik-resik lingkungan kita," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan, warga diminta untuk membersihkan got dan sungai dari sampah. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi untuk menghindari banjir.

"Terutama sungai-sungai, got dibersihkan biar tidak mampet, tidak menimbulkan banjir," tegasnya.

Selain itu, Sri Mulyani menilai, hujan bisa membawa berkah bagi petani. Oleh karena itu, dia meminta para petani untuk memanfaatkan hujan untuk aktivitas pertanian.

"Selanjutnya dengan hujan ini, para petani bisa memanfaatkan airnya untuk pertanian," katanya.

Sebab itu, dia berharap hujan di Klaten bisa sering turun. Selain membantu petani, Sri Mulyani mengatakan, hujan juga bisa membuat suasana lebih sejuk.

"Semoga ini nanti ke depan rutinitas hujan lebih sering sehingga tentunya kita tidak panas. Hujan pasti membawa berkah tapi juga bagi masyarakat yang lalai kebersihan akan menjadi petaka" ungkapnya.

Semalam, angin puting beliung atau lisus disertai hujan menimpa beberapa wilayah di Klaten. Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Klaten, Anjung Darojati, menyebutkan ada 7 kecamatan dan 10 desa yang terdampak.

Sri Mulyani menerangkan dirinya sudah mendapatkan laporan tersebut dari BPBD. Dia pun meminta Kepala Pelaksana BPBD untuk menindaklanjuti dampak dari lisus.

"Sudah (mendapatkan laporan dampak lisus semalam) dari pak Kalak BPBD. Sudah saya minta untuk menindaklanjuti," pungkasnya.




(anl/ega)


Hide Ads