Jelang Kampanye Pilkada, Polres Dorong Klaten Zero Knalpot Brong

Jelang Kampanye Pilkada, Polres Dorong Klaten Zero Knalpot Brong

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 23 Sep 2024 16:16 WIB
Ikrar Klaten Zero Knalpot Brong di Kantor KPU Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq
Klaten -

Polres Klaten bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten dan seluruh Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati mendorong kelangsungan Pilkada Klaten yang damai. Upaya ini dimulai dengan ikrar Klaten Zero Knalpot Brong.

Ikrar Klaten Zero Knalpot Brong dilaksanakan KPU Klaten di Kantor KPU Klaten, Senin (23/9/2024), pada acara Deklarasi Kampanye Damai. Kegiatan itu diikuti para paslon dan jajaran tim pendukung, demi memastikan Pilkada Klaten yang damai.

Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan, ada potensi kerawanan yang bisa muncul akibat adanya knalpot brong yang digunakan untuk kampanye. Oleh karena itu, ikrar Klaten Zero Knalpot Brong dilakukan untuk memastikan knalpot brong tidak digunakan untuk kampanye Pilkada Klaten 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kerawanan-kerawanan terkait masalah knalpot yang tidak sesuai spesifikasinya. Makanya kita dengan semua elemen berkomitmen, menggandeng semua pasangan calon dan para pendukungnya," kata Warsono di KPU Klaten, Senin (23/9/2024).

Warsono mengatakan, ke depannya Polres Klaten akan melakukan penindakan secara tegas dan humanis apabila menemui knalpot brong yang digunakan untuk kampanye salah satu paslon. Penindakan itu juga disesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, penggunaan knalpot brong tak hanya menimbulkan gangguan bagi masyarakat, tapi juga berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung masing-masing paslon, sehingga harus ditiadakan.

"Karena masyarakat juga merasa resah dengan kebisingan tersebut, jadi kita berkomitmen (Klaten Zero Knalpot Brong)," tuturnya.

Adapun, dalam ikrar Klaten Zero Knalpot Brong yang dibacakan para paslon dan pendukung, dikatakan bahwa mereka berkomitmen mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan zero knalpot brong.

Para paslon dan pendukung didorong untuk ikut berperan aktif menyosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong, mematuhi segala peraturan lalu lintas, serta bersama-sama mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam rangka Pilkada Damai 2024.

Selain mengupayakan Klaten Zero Knalpot Brong, Polres Klaten pun menerjunkan sekitar 300 personel untuk berjaga pada pengundian dan penetapan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Klaten hari ini guna mencegah timbulnya konflik antar pendukung.

"Kami melibatkan personel untuk Polri 300 personel, dibantu dengan TNI 45 personel, kemudian dari Satpol PP dan dinas terkait sekitar 30 personel," tuturnya.

"Jadi di depan KPU kita lakukan sterilisasi dan kita meng-cluster dari tempat masing-masing pendukung. Kita bagi supaya tidak saling bertemu, baik berangkat dan pulangnya, kita atur waktunya," imbuh dia.

Ke depannya, Polres Klaten juga menurunkan tim pengawal pribadi untuk masing-masing paslon. Para anggota tim akan terus berjaga dan melekat dengan para paslon hingga tahapan Pilkada Klaten 2024 selesai.

"Untuk tim walpri (pengawal pribadi), setelah pasangan dapat nomor urut dan ditetapkan ini sudah melekat 24 jam di masing-masing pasangan. Mulai hari ini. Total ada sekitar 60-an sampai dengan pelantikan," paparnya.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads