10+ Fakta Menarik Anjing Herder dan Bahaya Gigitannya

10+ Fakta Menarik Anjing Herder dan Bahaya Gigitannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 19 Sep 2024 15:03 WIB
Potret anjing herder atau german shepherd
Potret anjing herder. (Foto: Pixabay/dendoktoor)
Solo -

Herder merupakan salah satu ras anjing yang cukup populer di seluruh dunia. Tidak sedikit masyarakat yang memilih anjing satu ini sebagai hewan peliharaan di rumah. Jika tertarik untuk memeliharanya, pastikan detikers mengetahui sejumlah fakta anjing herder, termasuk gigitannya yang cukup berbahaya.

Dikutip dari laman American Kennel Club, herder dikenal dengan sebutan german shepherd atau anjing gembala jerman. Ras yang satu ini dikenal sebagai anjing besar yang berotot dan lincah. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.

Di bawah ini, terdapat beberapa fakta menarik mengenai anjing herder yang dikutip dari laman American Kennel Club dan Britannica. Mari kita simak, Lur!

Fakta Anjing Herder

1. Asal-usul Ras

Anjing Herder dikembangkan di Jerman dari anjing penggembala dan anjing peternakan tradisional. Ras ini diciptakan oleh seorang kapten kavaleri Jerman, Max von Stephanitz. Pada 1899, Max menemukan seekor anjing penggembala yang energik, berpenampilan seperti serigala, dan memiliki temperamen yang kuat.

Max kemudian menamai anjing tersebut dengan Horand von Grafrath. Kemudian, jenis anjing ini menjadi prototipe ras german shepherd atau herder yang kita kenal sekarang.

2. Penampilan Fisik

Anjing herder memiliki tubuh yang kuat dan panjang, dengan tinggi 56-66 cm dan berat 34-43 kg. Mereka memiliki bulu tebal dengan rambut luar kasar, lurus atau sedikit bergelombang, dan rambut dalam yang lembut. Warna bulunya bervariasi dari putih atau abu-abu pucat hingga hitam. Umumnya, herder memiliki bulu dengan kombinasi warna abu-abu dan hitam atau hitam dan cokelat.

3. Cerdas tapi Temperamen

Anjing Herder dikenal karena kecerdasannya, kewaspadaannya, dan kesetiaannya. Mereka sangat cocok digunakan sebagai anjing penjaga, anjing pemandu bagi tuna netra, serta dalam peran militer dan kepolisian. Namun, meski pintar, mereka membutuhkan pelatihan yang konsisten untuk mengarahkan sifat protektif mereka dengan baik.

4. Perlu Dilatih

Anjing herder membutuhkan latihan fisik dan mental yang cukup untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan mental mereka. Mereka suka aktivitas yang menantang seperti agility, parkur, dan pelacakan. Anjing ini juga dikenal sebagai perenang dan pelompat yang kuat, sehingga pagar rumah harus cukup tinggi untuk mencegah mereka melompat.

5. Perawatan Bulu

Bulu anjing Herder adalah tipe double coat tebal dan kasar yang melindungi mereka dari cuaca panas dan dingin. Bulu ini rontok secara signifikan selama musim tertentu dan membutuhkan penyisiran rutin. Perawatan yang tepat diperlukan untuk mencegah masalah kulit yang dapat menyebabkan gatal, kerontokan bulu, dan bau tidak sedap.

6. Rentan terhadap Beberapa Kondisi Kesehatan

Penyakit Anjing Herder rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan seperti displasia pinggul. Mereka juga kerap mengalami dilatasi-volvulus lambung (GDV), kondisi ketika lambung berputar di dalam tubuh, menghalangi aliran makanan dan darah. Kondisi ini dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

7. Peran di Militer dan Kepolisian

Anjing herder sering dilatih untuk peran dalam militer dan kepolisian, seperti melacak penjahat, membantu pencarian dan penyelamatan, serta mendeteksi narkoba dan bahan peledak. Mereka dikenal karena keberanian dan kesetiaannya dalam melindungi pasukan di medan perang.

8. Populer dan Jago Berakting

Anjing Herder adalah salah satu ras yang paling populer di Amerika Serikat dan sering masuk dalam daftar 10 besar ras anjing paling populer. Popularitasnya meningkat berkat anjing seperti Rin Tin Tin, yang menjadi bintang dalam film-film bisu pada tahun 1920-an. Perannya dalam film-film Hollywood, menunjukkan kecerdasan dan kelincahan ras ini.

9. Keturunan Bangsawan

Nama 'von' dalam yang diberikan pada anjing herder menunjukkan keturunan bangsawan Jerman. Nama ini biasanya diberikan untuk menunjukkan bahwa anjing tersebut berasal dari garis keturunan yang dihormati dalam sejarah ras german shepherd.

10. Dijadikan Anjing Pelayanan

Anjing herder pertama yang digunakan sebagai anjing pelayanan adalah 'Buddy'. Herder yang satu ini menjadi anjing penuntun bagi Morris Frank pada tahun 1928. Peran ini membantu menciptakan gerakan anjing pelayanan di Amerika Serikat.

11. Kemampuan Menggembala

Sebagai anggota kelompok penggembala, anjing herder memiliki insting alami untuk menjaga kawanan domba. Mereka dapat berlari di sepanjang garis imajiner dan menjaga kawanan tetap dalam area yang aman dari bahaya. Gaya berjalan mereka yang halus dan efisien sangat menakjubkan untuk dilihat.

12. Adaptasi terhadap Cuaca

Bulu tebal anjing herder membuat mereka tahan terhadap cuaca dingin dan hangat. Namun, penting untuk tidak mencukur bulu mereka karena bulu ini berfungsi sebagai isolasi alami. Perawatan rutin diperlukan untuk menjaga bulu tetap sehat dan bebas dari kerontokan berlebihan.

Bahaya Gigitan Anjing Herder

Dikutip dari laman The Law Offices of John C Manoog III, anjing herder atau german shepherd sering digunakan oleh kepolisian dan lembaga penegak hukum untuk tugas-tugas seperti menyelidiki kejahatan, melacak penjahat, dan menjaga area.

Meskipun mereka adalah anjing pekerja yang handal dan juga menjadi hewan peliharaan yang dicintai banyak orang, anjing herder dikenal sebagai salah satu ras yang paling berbahaya karena memiliki tingkat serangan yang tinggi.

Gigitan anjing herder dapat sangat berbahaya karena kekuatan rahangnya yang luar biasa. Ketika menggigit, anjing ini dapat menyebabkan berbagai cedera serius, seperti patah tulang, pendarahan, kerusakan jaringan, luka robek, dan meninggalkan bekas luka permanen serta cacat fisik.

Nah, itulah tadi sederet fakta mengenai anjing herder serta bahaya di balik gigitannya. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads