Seekor anjing jenis herder atau German Shepherd tiba-tiba mengamuk dan menyerang seorang wanita pejalan kaki di salah satu perumahan elite di Semarang. Insiden ini membuat anjing tersebut disuntik mati atas kesepakatan pemilik, korban dan warga sekitar.
Video aksi serangan anjing tersebut terekam dalam CCTV yang turut diunggah di akun @portalsemarang. Dalam video itu, terlihat seorang warga yang sedang berjalan tiba-tiba diserang oleh seekor anjing berwarna hitam.
Pejalan kaki tersebut diserang hingga tersungkur. Setelah beberapa saat, anjing itu kemudian lari meninggalkan korban yang diketahui merupakan wanita itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seekor anjing herder German Sherperd tiba-tiba menyerang seorang wanita di Taman Anggrek Graha Padma," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (16/9/2024).
Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Fajar mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (13/9) pukul 17.14 WIB.
"Tanggal 13 September 2024 sekira jam 17.40 WIB, saat korban jalan jalan melewati TKP ketika anjing keluar dari rumah pemilik anjing. Kemudian anjing tersebut langsung menggigit korban mengakibatkan korban mengalami luka di bagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," ujarnya.
Korban disebut mendapat luka bekas gigitan hingga 12 jahitan. Pihaknya kemudian melakukan pendataan dan mengambil keterangan saksi-saksi.
"Luka bekas gigitan anjing di bagian paha sebelah kiri 10 jahitan, 2 jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka di bagian punggung sebelah kiri," tambahnya.
Anjing Disuntik Mati
Insiden itu membuat anjing tersebut disuntik mati. Anjing itu disuntik mati atas kesepakatan pemilik, korban, dan warga sekitar Perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.
"Sudah disampaikan seperti itu ada kesepakatan warga yang di situ antara pemilik dan korban sama Pak RT, sama warga di situ di tempat kejadian. Sudah (disuntik mati), itu kesepakatan," ujar Lurah Jrakah, Dewi saat dihubungi, Selasa (17/9).
"Kalau menurut ceritanya tadi anjingnya memang sendirian di rumah, pemiliknya sedang keluar nah si anjing itu menurut pemiliknya sedang di rumah entah bagaimana dia bisa keluar. Kalau pengakuan pemilik itu di dalam anjingnya tapi nggak tahu kok bisa ke korbannya itu ngejar yang baru lewat," jelasnya.
Dia menyebut kejadian ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Dia mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan anjing peliharaannya.
"Kan ya memang hidup bermasyarakat ya istilahnya kita harus saling menghormati lah untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto menyebut saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya menyebut telah ada upaya mediasi namun hingga kini belum ada titik temu.
"Upayanya kita laksanakan mediasi, sudah kita laksanakan namun masih belum ada titik temu jadi kita laksanakan penyelidikan. Setelah viral kita langsung cek TKP teman-teman serse langsung cek TKP mendatangi korban dan pemilik anjing dan kita laksanakan mediasi di Mako Polsek," ujarnya.
(aku/rih)