Cerita 2 Bule Swiss Jadi Sinoman di Klaten, Happy Ladeni Tamu Hajatan

Cerita 2 Bule Swiss Jadi Sinoman di Klaten, Happy Ladeni Tamu Hajatan

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 18 Sep 2024 15:13 WIB
Tangkapan layar video warga dua bule ikut nyinom di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Tangkapan layar video warga dua bule ikut nyinom di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten. Foto: Tangkapan layar.
Klaten -

Aksi dua bule asal Swiss, Robin Amrhein dan Dominic Giovanoli, menjadi sinoman atau pelayan di hajatan ngunduh mantu warga Dusun Karangasem, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin siang lalu, viral di media sosial. Dua bule itu mengaku 'happy' saat melayani tamu.

"Mereka sangat happy, bilang happy banget karena kehendak mereka ini ingin bantuin sebenarnya. Ya gimana sih hidup di kampung gini," kata Ahmad Bilal (34), warga setempat yang merupakan teman kedua bule tersebut, Rabu (18/9/2024) siang.

Kedua temannya itu, kata Bilal, ikut nyinom tanpa paksaan. Bahkan mereka mengaku kagum dengan kerukunan warga di kampungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Budayanya seperti ini, saling bantu membantu, we help each other. Mereka senang," ujar Bilal yang fasih berbahasa Inggris itu.

Bilal kenal dengan dua bule itu saat berada di Bali. Mereka ikut Bilal pulang ke Klaten karena ingin melihat kampung halaman Bilal.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya pengin saja main ke rumah. Sebenarnya nggak ada kesengajaan untuk nyinom, cuman berhubungan di tetangga ada acara dan saya pemuda sini ya udah kita datang," papar Bilal.

Setelah nyinom, lanjut Bilal, kedua temannya yang berusia 17-18 tahun itu kembali ke Bali pada Selasa (17/9) kemarin.

"Mereka bilang orang kampungmu ini baik semua, semua orang nawarin makan, nawarin minum, dan ngasih jajanan. Padahal mereka ke sini cuman ingin main, tahu rumah dan kenal keluarga saya," ujar Bilal.

Kasi Pemerintahan Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Wahyudi, juga menyebut kedua bule itu tampak senang dan bersemangat saat melayani ratusan tamu.

"Yang temannya bule ini tetangga yang jadi manten padahal. Mereka ikut anter makanan, tamunya sekitar 400-an, semangat pokoknya, nggak kaku ngetutke (mengikuti) anak sini," kata Wahyudi.

Sebelumnya diberitakan, aksi dua pria bule menjadi sinoman di acara pernikahan di Klaten viral di media sosial. Dari penelusuran detikJateng, dua bule muda asal Swiss itu memang benar-benar nyinom alias ikut membantu mengantar makanan ke tamu di acara ngunduh mantu warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Video dua bule nyinom itu diunggah di akun Facebook KabarKlaten pada Selasa (17/9) malam. Unggahannya disertai keterangan 'menyatoe dengan warga lokal'. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu tampak dua bule itu mengenakan baju batik cokelat, bersarung, dan berpeci.

Kedua bule itu terlihat di tengah riuhnya dapur rumah warga bersama para pemuda sinoman lainnya. Keduanya lalu membawa nampan berisi berbagai macam kue untuk dihidangkan ke tamu. Wajah mereka tampak semringah.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads