Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Bacaan Doa dan Keutamaannya

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Bacaan Doa dan Keutamaannya

Syifa`ul Husna - detikJateng
Rabu, 18 Sep 2024 14:25 WIB
Ilustrasi orang sholat
Ilustrasi tata cara sholat tahajud. (Foto: Freepik/freepik)
Solo -

Sholat tahajud salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sebab memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa. Dilakukan pada sepertiga malam terakhir, sholat ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh ketenangan dan khusyuk.

Sholat tahajud dapat dilaksanakan di malam hari setelah bangun tidur dengan jumlah rakaat yang tidak dibatasi dan setiap dua rakaat ditutup dengan salam. Salah satu keutamaan sholat tahajud tertulis dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat tahajud agar mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah. Berikut ini tata cara sholat tahajud lengkap dengan niat, doa, dan keutamaannya.

Tata Cara Sholat Tahajud

Mengutip dari laman Kemenag berikut ini tata cara sholat tahajud lengkap dengan niat dan doanya.

  1. Mengucapkan niat sholat tahajud

    أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

    Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

    Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
  2. Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram dan dilanjutkan doa iftitah
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Dilanjut dengan membaca surat dalam Al-Quran
  5. Rukuk dengan tuma'ninah sambil membaca doa berikut

    سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

    Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.

    Artinya: " Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan Maha Terpuji."
  6. I'tidal dengan tuma'ninah sambil membaca doa berikut

    سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

    Sami'allahu liman hamidah.

    Artinya: "Aku mendengar orang yang memuji-Nya."

    Setelah itu dilanjut dengan bacaan berikut:

    رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

    Rabbana lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du.

    Artinya: "Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
  7. Sujud dengan tuma'ninah sambil membaca doa sujud

    سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

    Subhana rabbiyal a'la wa bi hamdih

    Artinya: "Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi dan pujian untuk-Nya." (HR. Abu Daud).
  8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca doa berikut

    رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

    Rabbighfirli, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'ni, Warzuqni, Wahdini, Wa'afini, Wa'fuannii

    Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
  9. Sujud dengan membaca doa serupa seperti sebelumnya
  10. Mengulang gerakan seperti pada rakaat pertama
  11. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir sebagai berikut

    التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

    At-tahiyyaatu al-mubarakatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. Assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahis-sholihin. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa Asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad. Wa 'ala aali sayyidina Muhammad, Kama sholaita 'ala sayyidina Ibrahim. Wa 'ala ali sayyidina Ibrahim. Wa Barik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa barakta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'ala sayyidina Ibrahim, innaka hamiidun majiid.

    Artinya: "Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai sholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan sholawat kepada Nabi Ibrahim As, serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal."
  12. Mengucap salam
  13. Setelah salam atau selesai seluruh rangkaian sholat kemudian membaca doa yang dipanjatkan Rasulullah berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagai berikut

    اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

    Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqâ'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

    Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau yang Maha Terdahulu dan Engkau yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Keutamaan Sholat Tahajud

Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, berikut ini beberapa keutamaan yang didapatkan ketika melaksanakan sholat tahajud.

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Dalam sholat tahajud, seseorang mengorbankan waktu tidur untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, ibadah ini menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada-Nya.

2. Mendapatkan Rahmat dan Keberkahan

Sholat tahajud adalah ibadah yang sangat mulia, sebab orang yang melaksanakannya akan mendapatkan rahmat serta keberkahan dari Allah. Selain itu, Allah berjanji akan memberikan rahmat dan keberkahan kepada mereka yang melaksanakan sholat tahajud dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

3. Menghapuskan Dosa-dosa

Sholat tahajud juga memiliki keutamaan untuk menghapuskan dosa. Dalam sholat ini, seseorang dapat berdoa dan memohon ampunan kepada Allah, sehingga dosa-dosanya akan diampuni oleh-Nya.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Sholat tahajud dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup. Melakukannya secara rutin membuat seseorang merasa lebih tenang, damai, semangat, dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Sholat tahajud memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Ibadah ini dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga dapat merasa lebih segar dan bugar saat bangun pagi.

Demikian penjelasan tentang tata cara sholat tahajud lengkap dengan bacaan doa serta keutamaannya. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Syifa`ul Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads