7 Amalan agar Doa Cepat Dikabulkan yang Wajib Diketahui Umat Islam

7 Amalan agar Doa Cepat Dikabulkan yang Wajib Diketahui Umat Islam

Agnest Aprillia - detikJateng
Jumat, 16 Agu 2024 06:30 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi amalan agar doa cepat dikabulkan. Foto: Getty Images/wombatzaa
Solo -

Setiap umat Islam memiliki berbagai macam doa yang mereka panjatkan setiap hari. Terdapat beberapa amalan yang diyakini bisa mempercepat doa agar segera dikabulkan meskipun waktunya tidak bisa diprediksi.

Dikutip dari laman Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ghafir ayat 60 yang berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ ۝٦٠

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

wa qâla rabbukumud'ûnî astajib lakum, innalladzîna yastakbirûna 'an 'ibâdatî sayadkhulûna jahannama dâkhirîn

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina'."

ADVERTISEMENT

Setiap doa yang dipanjatkan dapat diiringi dengan berbagai macam amalan sebagai upaya berikhtiar. Berikut amalan serta adab agar mempercepat doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Amalan agar Doa Cepat Terkabul

Dikutip buku Agar Keinginan Cepat Terkabul karya Imam Al-Ghazali dan Jangan Pernah Bosan Berdoa karya Risyad Bay, berikut ini beberapa amalan agar doa cepat terkabul yang wajib diketahui umat Islam.

1. Melaksanakan Sholat Dhuha

Sudah banyak yang mengatakan bahwa amalan sholat dhuha ini menyimpan banyak fadhilah bagi yang melaksanakannya. Allah SWT memberi jaminan kebutuhannya seperti pada hadis berikut:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ اكْفِنِى أَوَّلَ النَّهَارِ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ

Artinya: "Sesungguhnya Allah berfirman: 'Wahai anak Adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi dirimu dengan sholat itu di akhir harimu'." (HR Ahmad).

2. Melaksanakan Sholat Tahajud

Sholat tahajud yang juga dikenal sebagai sholat sunnah muakad adalah ibadah sholat sunnah yang sangat ditekankan karena memiliki berbagai keutamaan. Dengan melakukan sholat tahajud, seorang muslim dapat meningkatkan derajatnya di hadapan Allah SWT.

Ketika seseorang mencapai derajat taqarrub (kedekatan diri kepada Allah) dan wusul (hubungan yang erat denganNya) melalui sholat tahajud, permohonannya akan lebih mudah dikabulkan. Anjuran untuk melaksanakan sholat tahajud terdapat dalam surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: "Dan pada sebagian malam hendaklah engkau sholat tahajud sebagai tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji."

3. Melaksanakan Sholat Hajat

Allah SWT gembira ketika seorang hamba meminta kepada-Nya. Allah bahkan menetapkan waktu ibadah yang khusus bagi hamba-hamba yang ingin mengungkapkan keinginan mereka melalui sholat hajat.

Sholat hajat dianjurkan secara kuat (sunnah muakkad) dan sangat dianjurkan bagi siapa pun yang merasa membutuhkan. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang sebaiknya dibacakan saat melakukan sholat hajat.

مَنْ كَانَتْ لَهُ إِلَى اللهِ حَاجَةٌ أَوْ إِلَى أَحَدٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُحْسِنِ الْوُضُوءَ ثُمَّ لْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ لْيُثْنِ عَلَى اللهِ وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ ثُمَّ لْيَقُلْ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Artinya: "Barang siapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah atau kepada seseorang dari bani Adam, maka berwudhulah dan perbaikilah wudhunya kemudian shalatlah dua raka'at. Lalu hendaklah ia memuji Allah Ta'ala dan bersholawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mengucapkan (do'a), 'Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Maha Mulia, Maha Suci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji milik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhoi melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang'." (HR Tirmidzi)

4. Perbanyak Dzikir

Merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya sebatas mengucap kalimat thayyibah, tetapi juga wajib hukumnya melibatkan segenap jiwa raga dan keikhlasan hati.

HR Tirmidzi menjelaskan, dzikir merupakan sebaik-baiknya amalan untuk memperoleh cinta dan rahmat-Nya:

وَعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : (( أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمالِكُمْ ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ ، وَخَيرٍ لَكُمْ مِنْ إنْفَاقِ الذَّهَبِ والفِضَّةِ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا أعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أعْنَاقَكُمْ ؟ )) قَالَوا : بَلَى ، قَالَ : (( ذِكْرُ الله تَعَالَى ))

Artinya: "Abu Darda' RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Maukah aku beritahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?' Para sahabat berkata, 'Tentu mau'. Beliau menjawab, 'Dzikir mengingat Allah'."

5. Tidak Berdoa untuk Diri Sendiri

Salah satu yang disarankan pada saat berdoa adalah tidak hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi seluruh keluarga tetapi juga sahabat, bahkan orang yang telah menyakiti kita, dan umat Islam di dunia. Kita doakan mereka mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Karena, sesungguhnya segala doa yang baik-baik akan kembali kepada orang itu sendiri.

6. Membaca Sholawat

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting yaitu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bisa dengan membaca sholawat pendek "Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad".

Doa dengan tidak mengawali dengan sholawat bisa menjadi penghalang tersampainya doa, sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Ali bin Abi Thalib:

كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Artinya: "Setiap doa akan terhalang (tidak sampai ke langit) sehingga disampaikan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad." (Allamah al-Majlisi dalam Bihar al-Anwar).

7. Berdoa di Waktu yang Mustajab

Perlu diketahui, bahwa dalam berdoa ada waktu mustajabnya. Bukan berarti kita tidak boleh berdoa di luar waktu-waktu tersebut. Akan tetapi jika kita berdoa di waktu mustajab, maka potensi doa kita diijabah oleh Allah semakin besar. Berikut waktu-waktu mustajab yang jangan sampai kamu lewatkan.

  • Pada waktu sepertiga terakhir malam
  • Di antara panggilan adzan dan iqamah
  • Saat melakukan sujud dalam sholat
  • Setelah menunaikan sholat fardhu
  • Sepanjang hari Jumat
  • Di antara waktu dzuhur dan ashar, serta antara ashar dan magrib
  • Setelah menyelesaikan khatam membaca Al-Quran
  • Saat turun hujan
  • Ketika melakukan tawaf

Itulah, 7 amalan serta adab untuk mempercepat terkabul doa. Semoga membantu!

Artikel ini ditulis oleh Agnest Aprillia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads