Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon agar Allah SWT mengabulkan hajat atau keinginan. Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami tata cara sholat hajat.
Istilah "hajat" dalam hal ini merujuk pada maksud, keinginan, atau kehendak. Sholat Hajat dilakukan dua rakaat dan diikuti dengan doa untuk memohon sesuatu yang menjadi hajat atau keinginan. Ada variasi dalam jumlah rakaat, bisa dua rakaat hingga dua belas rakaat, tergantung seberapa besar hajat atau permintaannya.
Sebagian besar ulama dan orang saleh umumnya melaksanakan sholat Hajat sebanyak 12 rakaat ketika memiliki kebutuhan atau permintaan khusus kepada Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Sholat Hajat
Bacaan niat sholat hajat adalah sebagai berikut.
أصَلَّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata al-haajati rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Taala."
Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat
Berikut ini adalah tata cara melaksanakan sholat hajat menurut Abu Khansa Al-Harits melalui tulisan di dalam bukunya, Menjemput Berkah Lewat: Sholat Hajat.
1. Suci dari Hadas Kecil dan Besar
Saat hendak melaksanakan sholat sunnah maupun sholat wajib, kita perlu memastikan diri kita dalam keadaan bersih dari segala kotoran, najis (baik pada tubuh, pakaian, maupun tempat), serta hadas kecil atau hadas besar.
Selain itu, penting juga untuk membersihkan hati dari sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, riya', takabur, dan sum'ah, karena sifat-sifat tersebut dapat menjadi penghalang terkabulnya doa-doa kita kepada Allah SWT.
2. Membaca Niat
Sebelum mendirikan sholat hajat, kita wajib membaca niat terlebih dahulu. Niat tersebut tidak hanya dibaca dalam hati, tapi juga diucapkan secara lisan.
3. Membaca Ayat Kursi dan Surat Al-Ikhlas
Penting untuk dicatat bahwa sholat Hajat dapat dilakukan baik secara berjamaah maupun sendiri (munfarid). Perbedaan utama dengan sholat sunnah lainnya terletak pada niat dan bacaan ayat setelah Al-Fatihah. Meskipun tidak ada batasan yang ketat mengenai hal ini, disarankan untuk memperhatikannya.
Diceritakan oleh Wahib bin Al-Ward bahwa doa yang lebih mungkin dikabulkan adalah milik hamba yang melaksanakan 12 rakaat sholat dengan membaca Ayat Kursi dan Surat Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya (Abdullah bin Ahmad bin Qudamah Al-Maqdisi Abu Muhammad. 1405 H. Al-Mughni fi Fiqhi Al-Imam Ahmad ibn Hanbal Asy-Syaibani. Beirut: Darul Fiqr).
4. Membaca Doa Setelah Sholat Hajat
Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.
1) Istigfar 33-100 Kali
Setelah selesai salam, bacalah istighfar sebanyak 33 atau 100 kali. Berikut ini bacaannya.
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullah al-'Adzim" dapat diucapkan sebagai "Istagh-firul-lah al-Azim.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."
Kita juga dapat membaca istighfar yang lebih lengkap, yaitu:
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah Rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertobat kepada-Mu."
2) Sholawat 33-100 Kali
Setelah membaca istighfar, kita dianjurkan untuk membaca sholawat atas Rasulullah SAW. Berikut ini bacaannya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ أَصْحَابِهِ الرِّضَا الرِّضَا
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin salat ar-rida wa arda 'an as-haabihi ar-rida ar-rida.
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah (juga) para sahabat- sahabatnya dengan penuh keridhaan."
3) Membaca Doa
Kemudian, bacalah doa berikut ini.
لا إلهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّالْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرْوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمِ لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ وَلَا حَاجَةًإِلَّا هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
La ilaha illallah al-Halim al-Karim. Subhanallah Rabbi al-'Arshi al-'Azim. Alhamdulillahi Rabbi al-'Alamin. As'aluka mujibat rahmatika wa 'aza'ima maghfiratika wal ghaneemata min kulli bir, wa as-salamat min kulli ithm. La tad'a li dhanbin illa ghafartahu wa la hamma illa farrajtahu wa la hajatan illa hiya laka rida illa qadaytaha. Ya arhamar-rahimin.
Artinya:
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Maha Suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mudan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).
4) Sujud dan Sampaikan Hajatnya
Berikutnya, panjatkanlah doa yang kita inginkan atau hajat kepada Allah SWT dengan posisi sujud. Setelah itu, kita juga dianjurkan untuk membaca bacaan doa berikut ini, masing-masing sebanyak 10 kali.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad."
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ كُبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azim
"Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan Allah Maha Besar, dan yang tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah Yang Mahatinggi lagi Maha Agung."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Atau bisa juga membaca doa yang lebih singkat berikut ini.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz-zalimin
"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang teraniaya."
5) Membaca Doa
Bangkitlah dari sujud dan duduk. Selanjutnya, kita dapat membaca doa berikut ini.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِي وَعَلَا نِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي وَاقْضِ حَاجَتِي وَاعْطِي سُوَلِي فَإِنَّكَ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فِي الدِّيْنَ والدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'ala niyati, faqbal ma'dhirati wa qdhi hajati wa a'ti su'li. Fa innaka ta'lamu ma fi nafsii, fi ad-dini wa ad-dunya wa al-akhirah. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan hal yang aku tampak- kan maka terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa-apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada dalam hatiku, mengetahui masalah duniaku, agamaku, dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah berkuasa."
Waktu yang Mustajab untuk Mengerjakan Sholat Hajat
Masih berdasarkan buku Menjemput Berkah Lewat: Sholat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, dijelaskan bahwa sholat hajat sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunnah tersebut adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Sholat hajat ini bisa kita laksanakan sebagai bagian dari sholat malam.
Hal ini mengacu pada hadist riwayat Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban berikut ini.
أَيُّ اللَّيْلِ أَسْمَعُ فَقَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ
Artinya:
"Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT.)? Rasulullah SAW bersabda, "Pada tengah malam." (HR Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban).
Demikian penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat hajat, lengkap dengan bacaan niat, doa, dan waktu yang mustajab untuk melaksanakannya. Semoga bermanfaat!
(par/rih)