Kisah Bocah di Sulsel Cekik Ular Piton 7 Meter Pakai Tali hingga Tewas

Regional

Kisah Bocah di Sulsel Cekik Ular Piton 7 Meter Pakai Tali hingga Tewas

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikJateng
Selasa, 17 Sep 2024 13:38 WIB
Ilustrasi ular piton
Ilustrasi ular piton. Foto: Unsplash/David Clode
Solo -

Ular piton sepanjang 7 meter di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas setelah dicekik seorang bocah menggunakan seutas tali. Bocah 11 tahun itu ternyata juga dikenal sebagai anak yang pemberani. Begini kisahnya.

Dilansir detikSulsel, aksi bocah 11 tahun menangkap ular piton itu terjadi di area persawahan Mapin, Desa Siambo, Kecamatan Anggeraja, Enrekang, pada Jumat (13/9) pukul 23.30 Wita. Dia menemukan ular itu saat pulang dari memancing bersama temannya di sungai.

"Bocah pemberani memang kalau itu. Iya satu kampungku bahkan sama ji waktu didapat itu ular. Panjang ularnya 7 (meter) lebih," kata temannya, Fikran Misran kepada detikSulsel, Minggu (15/9/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikran menceritakan awalnya dia bersama 8 orang temannya memancing ikan di sungai. Dalam perjalanan pulang, mereka tidak sengaja menemukan ular piton itu di pinggir jalan.

"(Kami tangkap) Di pinggir jalan dekat sawah di Mapin setengah 12 malam, 9 orang kami pulang mancing di sungai," ujar Fikran.

ADVERTISEMENT

Fikran menyebutkan ular piton itu mati setelah ditangkap oleh Kimono menggunakan tali. Dia bilang ular piton itu belum sempat memangsa ternak warga.

"Sudah mati dicekik pakai tali. Pakai tali saja, tali diambil di pondokan yang dipakai masyarakat jerat sapinya. Setelah diikat itu dibuang ke sebelah hutan yang jauh dari pemukiman warga ka dekat mi itu Sungai Saddang. Tidak ada ji ternak dia telan tapi di situ dekat mi sama sapinya masyarakat," kata dia.

Menurut Fikran, ular piton itu sempat melakukan perlawanan.

"Penangkapan kurang dari 1 jam. Melawan (itu ular saat ditangkap). Tidak ada juga yang pegang itu ularnya karena pakai tali saja, pakai kayu juga seperti na lakukan K waktu mau cekik itu ular pakai tali," ucap dia.

Pada Sabtu (14/9) pagi, Fikran sempat mengecek kembali ular piton tersebut untuk memastikan kalau sudah benar-benar mati.

"Matinya tidak tahu kan diikat saja tali baru ditinggalkan pas paginya sudah mati. Bagian leher (ular) memang tidak ada tulang, kami cekik di situ pakai tali," kata Fikran.

Dalam video yang diterima detikSulsel, Kimono tampak berusaha menjerat kepala ular piton itu hingga ular itu tak memberikan perlawanan.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads