15 Surat Pendek Juz 30 Al-Quran yang Mudah Diajarkan untuk Anak-anak

15 Surat Pendek Juz 30 Al-Quran yang Mudah Diajarkan untuk Anak-anak

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 14 Sep 2024 13:50 WIB
mother and kid reading quran together at home
Ilustrasi mengajarkan anak membaca Al-Quran. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Solo -

Anak-anak dapat diperkenalkan dengan bacaan Al-Quran dimulai dari surat-surat pendek yang ada di dalam juz 30. Berikut pilihan 15 surat pendek juz 30 Al-Quran yang mudah diajarkan untuk anak-anak.

Sebagai seorang muslim tentu kita ingin mengisi hari demi hari dengan amalan baik. Ajakan untuk melakukan amalan baik juga dapat diperkenalkan kepada anak-anak, salah satunya dengan mengajarkan mereka surat-surat pendek yang ada di dalam Al-Quran juz 30.

Hal tersebut perlu untuk dilakukan karena ada begitu banyak keutamaan saat seorang muslim membaca Al-Quran. Tidak terkecuali para orang tua yang mengajari anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku 'Terjemahan Superlengkap Juz Amma' oleh Ust Muchtam Al Bantani, salah satu keutamaan mengajarkan anak-anak untuk mempelajari Al-Quran adalah memberikan hal terbaik bagi kedua orang tuanya saat hari kiamat nanti. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Hakim bahwa:

"Siapa saja membaca Al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, 'bagaimana dipakaikan kepada kami semua itu?' Dijawab, 'karena anakmu telah membawa Al-Quran'." (HR. Al-Hakim).

ADVERTISEMENT

Mengingat membaca Al-Quran begitu memberikan keutamaan bagi kaum muslim, terdapat beberapa surat pendek juz 30 yang dapat diperkenalkan kepada anak-anak. Dirangkum dari Al-Quran Online Kemenag, berikut pilihan 15 bacaan surat pendek juz 30 Al-Quran.

15 Surat Pendek Juz 30 Al-Quran yang Mudah Diajarkan

1. Surat ke-95: At-Tin (8 Ayat)

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Wat-tīni waz-zaitūn(i).
"Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,"

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Wa ṭūri sīnīn(a).
"demi gunung Sinai,"

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Wa hāżal-baladil-amīn(i).
"dan demi negeri (Makkah) yang aman ini,"
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm(in).
"sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ

Ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn(a).
"Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

Illal-lażīna āmanū wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti falahum ajrun gairu mamnūn(in).
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya."

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

Famā yukażżibuka ba'du bid-dīn(i).
"Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?"

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ

Alaisallāhu bi'aḥkamil-ḥākimīn(a).
"Bukankah Allah hakim yang paling adil?"

2. Surat ke-97: Al-Qadr (5 Ayat)

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i).
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i).
"Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).
"Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in).
"Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i).
"Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

3. Surat ke-99: Az-Zalzalah (8 Ayat)

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā.
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,"

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ

Wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā.
"bumi mengeluarkan isi perutnya,"

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ

Wa qālal-insānu mā lahā.
"dan manusia bertanya, 'Apa yang terjadi dengannya (bumi)?"

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ

Yauma'iżin tuḥaddiṡu akhbārahā.
"Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya)"

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ

Bi'anna rabbaka auḥā lahā.
"karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya."

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

Yauma'iżiy yaṣdurun-nāsu asytātā(n), liyurau a'mālahum.
"Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka."

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ

Famay ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah(ū).
"Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ

Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah(ū).
"Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."

4. Surat ke-102: At-Takasur (8 Ayat)

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ

Alhākumut-takāṡur(u).
"Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu"

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ

Ḥattā zurtumul-maqābir(a).
"sampai kamu masuk ke dalam kubur."

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ
Kallā saufa ta'lamūn(a).
"Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)."

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

Ṡumma kallā saufa ta'lamūn(a).
"Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya)."

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ

Kallā lau ta'lamūna 'ilmal-yaqīn(i).
"Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya)."

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ

Latarawunnal-jaḥīm(a).
"Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) Jahim."
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ

Ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn(i).
"Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainulyakin."

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ

Ṡumma latus'alunna yauma'iżin 'anin-na'īm(i).
"Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."

5. Surat ke-103: Al-Asr (3 Ayat)

وَالْعَصْرِۙ

Wal-'aṣr(i).
"Demi masa,"

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
Innal-insāna lafī khusr(in).
"sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,"

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ

Illal-lażīna āmanū wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqq(i), wa tawāṣau biṣ-ṣabr(i).
"kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran."

6. Surat ke-104: Al-Humazah (9 Ayat)

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ

Wailul likulli humazatil-lumazah(tin).
"Celakalah setiap pengumpat lagi pencela"

الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ

Allażī jama'a mālaw wa 'addadah(ū).
"yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya."

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ

Yaḥsabu anna mālahū akhladah(ū).
"Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya."

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah(ti).
"Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ

Wa mā adrāka mal-ḥuṭamah(tu).
"Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?"

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ

Nārullāhil-mūqadah(tu).
"(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan"

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

Allatī taṭṭali'u 'alal-af'idah(ti).
"yang (membakar) naik sampai ke hati."

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ

Innahā 'alaihim mu'ṣadah(tun).
"Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,"

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ

Fī 'amadim mumaddadah(tin).
"(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang."

7. Surat ke-105: Al-Fil (5 Ayat)

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'aṣḥābil-fīl(i).
"Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

Alam yaj'al kaidahum fī taḍlīl(in).
"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl(a).
"Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong"

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

Tarmīhim biḥijāratim min sijjīl(in).
"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ

Fa ja'alahum ka'aṣfim ma'kūl(in).
"sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

8. Surat ke-106: Quraisy (4 Ayat)

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ

Li'īlāfi quraisy(in).
"Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy,"

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ

´lāfihim riḥlatasy-syitā'i waṣ-ṣaif(i).
"(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan),"

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ

Falya'budū rabba hāżal-bait(i).
"maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah)"

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ

Allażī aṭ'amahum min jū'(in), wa āmanahum min khauf(in).
"yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut."

9. Surat ke-107: Al-Maun (7 Ayat)

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

Ara'aital-lażī yukażżibu bid-dīn(i).
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ

Fa żālikal-lażī yadu''ul-yatīm(a).
"Itulah orang yang menghardik anak yatim"

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ

Wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn(i).
"dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin."

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

Fawailul lil-muṣallīn(a).
"Celakalah orang-orang yang melaksanakan sholat,"

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhūn(a).
"(yaitu) yang lalai terhadap sholatnya,"

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

Allażīna hum yurā'ūn(a).
"yang berbuat riya,"

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ

Wa yamna'ūnal-mā'ūn(a).
dan enggan (memberi) bantuan.

10. Surat ke-108: Al-Kausar (3 Ayat)

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ

Innā a'ṭainākal-kauṡar(a).
"Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak."

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Faṣalli lirabbika wanḥar.
"Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ

Inna syāni'aka huwal-abtar(u).
"Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

11. Surat ke-109: Al-Kafirun (6 Ayat)

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yā ayyuhal-kāfirūn(a).
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Wahai orang-orang kafir,"

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

Lā a'budu mā ta'budūn(a).
"aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u).
"Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah."

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum.
"Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u).
"Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ

Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
"Untukmu agamamu dan untukku agamaku."

12. Surat ke-110: An-Nasr (3 Ayat)

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ

Iżā jā'a naṣrullāhi wal-fatḥ(u).
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan"

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ

Wa ra'aitan-nāsa yadkhulūna fī dīnillāhi afwājā(n).
"dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,"

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ

Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfirh(u), innahū kāna tawwābā(n).
"bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."

13. Surat ke-112: Al-Ikhlas (4 Ayat)

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu aḥad(un).
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa."

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allāhuṣ-ṣamad(u).
"Allah tempat meminta segala sesuatu."

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yūlad.
"Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan"

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
"serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya'."

14. Surat ke-113: Al-Falaq (5 Ayat)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a'ūżu birabbil-falaq(i).

"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)"

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq(a).
"dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).
"dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad(i).
"dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).
"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki'."

15. Surat ke-114: An-Nas (6 Ayat)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Qul a'ūżu birabbin-nās(i).
"Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia,"

مَلِكِ النَّاسِۙ

Malikin-nās(i).
"raja manusia,"

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Ilāhin-nās(i).
"sembahan manusia"

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Min syarril-waswāsil-khannās(i).
"dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi"

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).
"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

Minal jinnati wan-nās(i).
"dari (golongan) jin dan manusia'."

Nah, itulah tadi surat pendek juz 30 Al-Quran yang mudah diajarkan untuk anak-anak. Semoga bermanfaat.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads