Susunan Makalah yang Baik dan Benar Sesuai Struktur serta Contohnya

Susunan Makalah yang Baik dan Benar Sesuai Struktur serta Contohnya

Roosita Afrilia Hasna Kusuma - detikJateng
Rabu, 11 Sep 2024 15:25 WIB
High angle image of a female novelist or blogger, typing on the laptop keyboard while having a cup of coffee. Retro processed with vibrant colors.
Ilustrasi membuat susunan makalah yang baik dan benar. (Foto: Getty Images/lechatnoir)
Solo -

Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu. Susunan makalah berisikan struktur yang jelas sehingga dapat terbentuk makalah yang baik dan benar.

Saat ini, makalah menjadi sarana bagi seorang penulis untuk menuangkan pemahamannya terhadap suatu hal yang didasarkan dari sumber-sumber yang kredibel dan relevan. Dalam makalah, terdapat suatu susunan yang menjadi ketetapan untuk menulis sebuah makalah dengan baik dan benar.

Lalu bagaimana bentuk susunan makalah yang baik dan benar? Yuk, simak baik-baik artikel ini untuk mengetahui struktur dan contoh makalah.

Struktur Makalah

Mengutip dari laman Repository Unud, berikut merupakan struktur makalah:

A. Bagian Awal

1. Halaman Judul

Pada halaman ini dituliskan judul penelitian lengkap, sehingga pembaca dapat mengetahui garis besar isi makalah. Di bawah judul dapat dicantumkan hal-hal berikut:

  • Jenis dan tujuan laporan
  • Nama penyusun
  • Logo lembaga
  • Nama lembaga
  • Kota
  • Tahun penyusunan laporan

2. Kata Pengantar

Kata pengantar berisikan gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai. Dalam kata pengantar diuraikan hal-hal berikut:

  • Alasan dan tujuan
  • Ucapan terima kasih kepada pendukung tersusunnya makalah

3. Daftar Isi

Daftar isi menggambarkan secara garis besar keseluruhan isi makalah. Di dalamnya mencantumkan dengan lengkap bagian bab, sub bab, beserta halamannya.

4. Daftar Gambar/Tabel/Lampiran/Lambang atau Singkatan (jika diperlukan)

5. Bab Pendahuluan

  • Latar Belakang
    Latar belakang berisi deskripsi tentang fenomena/informasi yang berhubungan dengan topik bahasan dan hasil telaah pustaka yang relevan dengan penelitian.
  • Rumusan Masalah
    Masalah-masalah yang dibahas dalam makalah dirumuskan dengan kalimat tanya.
  • Tujuan
    Dalam sub bab tujuan ini berisikan usaha yang dicapai dalam penyusunan makalah, umumnya menjawab pertanyaan di rumusan masalah.

B. Bagian Isi

1. Kajian Teoritis

Dalam bagian ini, memuat teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Bisa berisikan kutipan dari buku yang diselingi dengan pendapat pribadi dari penulis.

2. Pembahasan

Umumnya, pembahasan ini berisikan hasil reaksi penulis makalah terhadap tinjauan teoritis. Dalam bagian ini, pembahasan harus lebih banyak daripada kajian teoritis.

C. Bagian Penutup

1. Simpulan

Dalam bagian simpulan ini, memuat penafsiran atau pemaknaan secara menyeluruh terhadap isi dan bukan merupakan rangkuman.

2. Saran

Saran merupakan sebuah bentuk tindak lanjutan dari penulis makalah atas temuan yang telah dibahas sebelumnya.

3. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisikan rangkuman sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung penulisan makalah oleh penulis.

Contoh Makalah

Mengutip dari laman Universitas Ahmad Dahlan, berikut merupakan contoh makalah:

MANFAAT PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR BAGI KECERDASAN ANAK

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul, "Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak". Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh untuk dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan baik dari materi maupun redaksi.

Hal ini semata-mata disebabkan oleh keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Mudah-mudahan segala kebaikan serta jasa yang telah diberikan semua pihak mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan sekolah dewasa ini semakin dirasakan keberadaannya. Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga kependidikan maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan.

Salah satu sumber belajar yang amat penting adalah perpustakaan yang memungkinkan bagi tenaga kependidikan dan peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan yang diperlukan. Sehubungan dengan fungsi perpustakaan tersebut, maka penulis memilih judul: "Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan anak".

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimanakah peran perpustakaan Sekolah Dasar dalam mengembangkan minat baca dan kegemaran membaca guna mencerdaskan anak?
  • Bagaimanakah pembinaan dan pengembangan perpustakaan Sekolah Dasar agar perpustakaan berperan sebagai pusat informasi, referensi, edukasi dan rekreasi guna mencapai tujuan pendidikan nasional ?

1.3 Tujuan

  • Untuk mengetahui peran perpustakaan Sekolah Dasar dalam mengembangkan minat baca dan kegemaran membaca guna mencerdaskan anak.
  • Untuk mengetahui pembinaan dan pengembangan perpustakaan Sekolah Dasar agar perpustakaan berperan sebagai pusat informasi, referensi, edukasi dan rekreasi guna mencapai tujuan pendidikan nasional.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teoritis

Sekolah adalah suatu sistem. Artinya sekolah terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan berhubungan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Sebagai suatu sistem sekolah terdiri atas komponen guru, siswa dan prasarana pendidikan yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan itu adalah perpustakaan.

Perpustakaan mempunyai fungsi dan tanggung jawab sosial yaitu turut andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi kepada masyarakat luas tanpa membeda-bedakan status dan kedudukan sosialnya. Sehingga perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu sistem persekolahan, yang berupa tempat menyimpan, mengelola dan menyebarluaskan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar. (Dinas P dan K Propinsi Jawa Barat, 200 : 2)

2.2 Pembahasan

Maju mundurnya mutu pendidikan di suatu sekolah dan mutu pendidikan nasional pada umumnya akan ditentukan pula oleh berjalan atau tidaknya perpustakaan sekolah. Hal ini karena perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan sebagai tempat bahan koleksi dan tempat koleksi bahan-bahan terdapat pendidikan.

Dengan memperhatikan peran, fungsi tujuan serta hubungan perpustakaan dengan usaha meningkatkan kualitas pendidikan, maka jelaslah bahwa perpustakaan memerankan andil yang sangat besar dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan isi uraian makalah ini, penulis merumuskan pokok-pokok kesimpulan sebagai berikut:

  • Perpustakaan sekolah memegang peranan yang amat penting dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar, sumber informasi dan sumber ilmu bagi setiap lapisan masyarakat dalam rangka melakukan penelitian atau untuk memecahkan berbagai persoalan.
  • Perpustakaan sekolah menentukan mutu pendidikan, karena dapat memperluas cakrawala berpikir masyarakat serta merupakan wahana yang tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan rasional.
  • Perpustakaan menunjang pelaksanaan belajar siswa di sekolah karena dengan perpustakaan siswa akan memburu informasi secara aktif, sehingga mereka tidak hanya memakan ikan tetapi secara kritis menunjang dan mengolah informasi yang diterimanya secara kritis.

3.2 Saran

Untuk meningkatkan kecerdasan anak, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

  • Diharapkan sekolah-sekolah memiliki buku-buku sumber dan referensi yang lengkap, serta ditata secara sistematis, teratur dan memudahkan pemakaian.
  • Diharapkan kepada guru dan siswa untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber ilmu, sumber informasi dan sumber belajar sehingga mutu pendidikan di sekolah semakin meningkat.
  • Diharapkan perpustakaan-perpustakaan sekolah dimanfaatkan secara efektif dan seefisien mungkin, agar makin tumbuh kesadaran minat baca dan makin meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia sebagaimana pembukaan UUD 1945.

Nah detikers, itu tadi merupakan struktur lengkap makalah dan contoh makalah. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads