Mobil Elf Sarat Penumpang Terbakar di Tol Boyolali

Mobil Elf Sarat Penumpang Terbakar di Tol Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 08 Sep 2024 08:26 WIB
Mobil Elf terbakar di Tol Boyolali, Sabtu malam (7/9/2024).
Mobil Elf terbakar di Tol Boyolali, Sabtu malam (7/9/2024). Foto: Dok Satlantas Boyolali
Boyolali -

Satu unit minibus Isuzu Elf habis terbakar di jalan tol Boyolali. Penyebabnya diduga dari korsleting listrik di bagian mesin.

"Tidak ada korban jiwa, 19 orang penumpangnya selamat," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, dikonfirmasi detikJateng Minggu (8/9/2024).

Peristiwa itu terjadi di jalan tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 477+400, wilayah Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Terjadi di jalur B atau ruas dari arah Solo menuju Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Isuzu Elf bernomor polisi H-7350-OD itu terbakar di jalan tol sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (7/9). Mobil travel milik perorangan itu dalam perjalanan dari Karanganyar menuju Semarang.


Dijelaskan Budi, kronologi kejadian itu bermula saat minibus Isuzu Elf Nopol H-7350-OD yang dikemudikan Lukman Khakim (39) warga Tugu, Kota Semarang itu melaju dari arah timur ke barat (Solo ke Semarang). Mobil itu membawa 19 penumpang termasuk sopir.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di TKP, KM 477+400 itu, diduga mengalami konsleting listrik di bagian mesin. Ada kepulan asap. Pengemudi langsung menepikan kendaraannya dan berhenti. Lalu para penumpang diminta segera turun semua dan menjauh karena mobil sudah mulai terbakar.

Api dengan cepat membesar, hingga akhirnya membakar bodi mobil itu baik di bagian luas maupun dalam. Petugas dari pengelola jalan tol dan Satlantas Polres Boyolali yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.

Truk pemadam kebakaran didatangkan untuk menjinakkan si jago merah itu. Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan. Akibat kejadian itu, minibus tersebut ludes terbakar.

"Sejumlah 19 orang (penumpang) dalam keadaan selamat dan setelah kejadian di evakuasi di Gerbang Tol Salatiga untuk menunggu jemputan menuju kota Semarang," imbuh dia.

Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads