Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi

Nasional

Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi

Wildan Noviansah - detikJateng
Jumat, 06 Sep 2024 13:47 WIB
fotografer kamera
Ilustrasi kamera wartawan. Foto: Unspslah
Solo -

Aliansi jurnalis melaporkan bodyguard Atta Halilintar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sebelumnya, bodyguard itu sempat mengucap akan menculik wartawan jika wajahnya sampai muncul di TV. Ancaman itu dia sampaikan saat mengawal Atta seusai melapor soal pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa lalu.

"Saya mendampingi dari Aliansi Jurnalis Video (AJV), karena kebetulan saya kuasa hukumnya. Jadi datang ke Polres Metro Jakarta untuk melaporkan adanya dugaan pengancaman, KUHP ya, Pasal 336 KUHP. Kemudian yang kedua itu UU Pers, pasalnya Pasal 18," ujar kuasa hukum pelapor, Deolipa Yumara kepada wartawan, Jumat (6/9/2024), dikutip dari detikNews.

Dilansir detikNews, laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/2740/IX/2024/SPKT POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertnggal 5 September 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlapornya adalah ajudannya Atta Halilintar. Jadi pelapornya adalah orang yang diancam, beberapa wartawan yang diancam oleh pihak ajudannya, pengawalnya Atta Halilintar. Dan ini memang semacam pengancaman terhadap wartawan atau orang yang sedang memberitakan," kata Deolipa.

Deolipa meminta kepolisian mengusut laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tapi ini sebenarnya dampaknya luas. Buat teman-teman wartawan se-Indonesia, jangan sampai ada lagi ancam-mengancam dari pihak-pihak yang mengancam profesi wartawan," ucap dia.

"Saya Culik Satu-satu"

Diberitakan detikNews sebelumnya, pengancaman oleh bodyguard itu terjadi saat Atta Halilintar baru selesai melaporkan kasus pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (3/9).

Bodyguard itu berjalan di depan Atta Halilintar. Sejumlah wartawan saat itu sudah menyiapkan kamera untuk merekam Atta Halilintar. Tiba-tiba bodyguard itu melontarkan ancaman.

"Hei, jangan shoot saya. Tolong jangan shoot saya," ucap bodyguard itu sambil menunjuk ke arah wartawan yang sedang meliput.

"Sampai saya lihat ada muka saya di TV, saya culik satu-satu," sambung dia.

Bodyguard Minta Maaf, Ngaku Refleks

Bodyguard Atta Halilintar itu kemudian membuat video permintaan maaf yang diunggah dalam akun Instagram pengacara Atta Halilintar, Sunan Kalijaga.

"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya merasa salah untuk perkataan-perkataan seperti itu. Sekali lagi saya minta maaf, mungkin saya berkata-kata refleks," kata bodyguard Atta Halilintar, dikutip dari detikPop, Kamis (5/9).

Pria yang tak diperkenalkan namanya itu hanya meminta maaf. Dia bilang ucapan yang dianggap mengancam itu keluar karena terbawa suasana pada malam Atta Halilintar dan Aurel pulang dari Polres Jakarta Selatan.

"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya mengaku salah dan meminta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih," kata dia.

Klarifikasi Atta Halilintar

Sementara itu Atta Halilintar juga menyampaikan permintaan maaf atas sikap pria yang dianggap arogan itu. Atta juga menyampaikan klarifikasi soal insiden tersebut.

"Saya pribadi minta maaf... Saya memberikan peringatan keras... dan mungkin untuk belajar jadi pribadi lebih baik lagi ke depannya," tulis Atta dalam komentarnya di salah satu unggahan Instagram yang mengangkat insiden tersebut, dikutip detikHot pada Kamis (5/9).

"Dia bukan dari karyawan saya ataupun punya kontrak kerja sama saya... tapi memang suka main ke tempat kami... Sekali lagi mohon maaf lahir batin," lanjut Atta Halilintar.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads