Dalam pelajaran bahasa Indonesia, antonim merupakan salah satu materi yang harus dipelajari oleh siswa. Antonim adalah kumpulan kata-kata yang berlawanan satu dengan yang lainnya.
Sebagai informasi, antonim merupakan satu dari beberapa cabang diksi leksikal. Mengutip buku Diksi dan Gaya Bahasa oleh Gorys Keraf, diksi leksikal adalah bermacam-macam relasi semantik yang terdapat pada kata yang dapat berwujud sinonimi, polisemi, homonimi, hiponimi, dan antonimi.
Secara umum, antonim biasa dipasangkan dengan cabang materi diksi leksikal lain yaitu sinonim yang merupakan sebuah kumpulan kata-kata yang memiliki kesamaan dalam makna. Lantas, apa sih antonim itu? Mari kita belajar bersama melalui artikel ini yang informasinya dikutip dari buku Kamus Lengkap Sinonim Antonim oleh M. Miftah Fauzi S.Pd., simak baik-baik, ya!
Pengertian Antonim
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim merupakan kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Secara umum, antonim dikenal sebagai "lawan kata" karena dapat dilihat menurut artinya yang merupakan kata berlawanan satu sama lainnya.
Fungsi Antonim
Dalam perkembangannya, antonim berfungsi sebagai alternatif penggunaan kata-kata yang bertentangan dalam suatu kebahasaan. Sehingga, pengguna bahasa dapat mengerti dan memahami perbedaan antara satu kata dengan yang lainnya.
Jenis-jenis Antonim
Antonim digolongkan menjadi beberapa jenis, terdapat setidaknya 3 jenis antonim yang sering dikenal sebagai berikut:
1. Antonim Berpasangan
Antonim berpasangan adalah kumpulan kata-kata yang maknanya menunjukkan dengan jelas sebuah pertentangan yang didasarkan pada makna pasangannya. Sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya.
Pada antonim berpasangan, jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta memunculkan pasangannya. Sederhananya, antonim jenis ini berkebalikan secara langsung.
2. Antonim Melengkapi
Antonim melengkapi adalah kumpulan kata-kata yang secara maknanya bertentangan, akan tetapi kehadiran makna salah satu katanya sifatnya melengkapi kehadiran makna yang lainnya.
3. Antonim Berjenjang
Antonim berjenjang adalah kumpulan kata-kata yang maknanya mengandung pertentangan, tetapi pertentangan maknanya ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.
Contoh Antonim
Kalau tadi sudah belajar mengenai pengertian, fungsi, dan jenis-jenis antonim maka sekarang saatnya kita belajar contoh antonimnya secara langsung. Berikut merupakan contoh-contoh antonim:
1. Antonim Berpasangan
- Tinggi >< Rendah
- Istri >< Suami
- Pembeli >< Penjual
2. Antonim Melengkapi
- Pertanyaan >< Jawaban
- Mencari >< Menemukan
3. Antonim Berjenjang
- Dingin >< Hangat >< Panas
- Panas >< Mendung >< Hujan
- Padat >< Lembek >< Cair
Baca juga: 12 Jenis Paragraf Lengkap dengan Contohnya |
Nah detikers, itu tadi merupakan pengertian, fungsi, jenis, dan contoh-contoh antonim. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/dil)