Seorang ayah di Wonogiri, NBS (53) terlapor dugaan pencabulan siswi SD yang merupakan anak tirinya akhirnya memenuhi panggilan polisi. Akan tetapi, NBS tidak mengakui perbuatan seperti yang dilaporkan.
Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan itu. Setelah dua kali mangkir panggilan klarifikasi, pada Selasa (3/9) NBS akhirnya memenuhi panggilan dari kepolisian.
"Sudah datang kemarin, Pukul 17.30 WIB kita selesai klarifikasi," ungkap dia kepada wartawan Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, berdasarkan klarifikasi itu belum ada titik temu. Hal ini karena, terlapor belum mengakui apa yang dituduhkan kepadanya.
"Belum (belum mengakui), kita lakukan penyelidikan lanjutan," kata Yahya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD di Wonogiri diduga mengalami pencabulan selama setahun lebih. Polisi telah memanggil terlapor sebanyak dua kali, namun yang bersangkutan mangkir dari pemeriksaan.
Dugaan kasus pencabulan itu terjadi di Kecamatan Wonogiri Kota. Adapun siswi SD yang menjadi korban berusia 11. Sementara terlapor atau terduga pelaku dalam kasus tersebut adalah NBS yang tidak lain adalah ayah tiri korban.
(apl/ahr)