Jalan menuju tambat Juwana atau Pulau Seperapat, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang amblas mulai diperbaiki. Akses jalan nelayan itu pun ditutup selama 45 hari untuk pekerjaan perbaikan.
Pantauan detikJateng di lokasi siang ini, jalan yang amblas itu telah digali menggunakan satu unit alat berat. Papan informasi penutupan jalan juga sudah dipasang. Walhasil, pemotor yang hendak ke tambat atau Pulau Seperapat Juwana mesti lewat di atas sempadan tambak.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Pati, Hasto Utomo, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai penanganan jalan amblas tersebut. Hasilnya, dilakukan penanganan tembok penahan CCSP beton yang miring oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya nanti badan jalan yang amblas akan digali dan diganti urugan timbunan pilihan dan lapis fondasi jalan yang baru dengan diperkuat trucuk bambu," kata Hasto kepada detikJateng lewat pesan singkat, Selasa (3/9/2024).
"Perkiraan penanganan kurang lebih 45 hari," sambung dia.
Salah seorang warga setempat, Ngadiman, memilih lewat pematang tambak untuk menuju Pulau Seperapat karena jalan tersebut sedang dalam perbaikan.
"Kebanyakan lewat pematang yang bawa motor atau jalan kaki," kata dia saat ditemui di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, jalan menuju Pulau Seperapat atau ke tambat Juwana, Pati, amblas pada Rabu (28/8) malam. Jalan yang rusak itu panjangnya sekitar 50 meter, amblas miring ke arah Sungai Juwana di sebelahnya.
Selain itu juga terdapat retakan di kanan dan kiri jalan. Tiang listrik di lokasi pun turut miring hingga 45 derajat. Sebelum diperbaiki, jalan itu sudah ditutup sementara agar tidak membahayakan penggunanya.
(dil/rih)