Makalah menjadi salah satu jenis karya tulis yang sering dikenal dalam jenjang perkuliahan maupun sekolah menengah. Namun, apakah kalian sudah mengetahui susunan dan cara membuat makalah yang baik dan benar?
Dikutip dari laman Badan Standardisasi Nasional, makalah merupakan suatu tulisan yang berasal dari pemikiran diri sendiri, belum pernah dipublikasikan, serta mengandung unsur terkini maupun bersifat ilmiah. Sama seperti karya tulis lainnya, makalah juga mempunyai struktur penulisannya tersendiri.
Nah, artikel kali ini akan sangat cocok untuk kalian yang sedang akan menulis atau mempelajari tentang makalah. Di bawah ini, merupakan rangkuman dari detikJateng terkait susunan struktur dan cara membuat makalah yang sangat penting untuk diketahui.
Susunan atau Struktur Makalah
Dikutip dari buku Cendekia Berbahasa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Bahasa oleh Erwan Juhara dkk, berikut ini merupakan struktur dari makalah yang terdiri dari pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan, hingga penutup.
1. Pendahuluan
Dalam struktur bagian pembuka atau pendahuluan biasanya berisi uraian latar belakang masalah. Selain itu, perlu dijelaskan pula terkait alasan mengapa masalah itu dibahas, data atau informasi yang berhasil ditemukan, dan juga tujuan pembahasan.
2. Studi Kepustakaan
Pada struktur studi kepustakaan akan berisi terkait uraian pengertian topik yang dibahas menurut ahli, hasil penelitian sebelumnya, serta rumusan kerangka berpikir.
3. Pembahasan
Pembahasan atau bagian isi akan memuat tentang pembahasan masalah yang telah dirumuskan dalam bagian sebelumnya (pendahuluan).
4. Penutup
Bagian akhir atau penutup akan berisikan simpulan dan juga saran singkat terhadap hasil pembahasan yang telah disajikan.
Cara Membuat Makalah
Dikutip dari laman SPADA Universitas Sebelas Maret, berikut merupakan rangkuman tata cara membuat makalah yang baik dan benar.
1. Tentukan Tema atau Topik Pembahasan
Hal pertama yang harus kalian lakukan dalam membuat makalah adalah menentukan tema atau topik yang ingin dibahas terlebih dahulu.
Sebaiknya pilih tema atau topik yang sesuai dengan kemampuan atau kegemaran kalian. Sebab suatu tema atau topik sangatlah memengaruhi waktu pengerjaan dan juga tingkat kesulitan makalah itu sendiri.
2. Tentukan Judul Makalah
Judul makalah dapat kalian tentukan setelah menentukan tema atau topik yang akan dibahas. Dalam menentukan judul, pastikan tampak menarik, jelas, dan berhubungan dengan topik yang dipilih.
3. Kumpulkan Sumber Referensi
Apabila kalian sudah menentukan topik dan juga judul makalah, maka segera cari berbagai sumber untuk referensi. Dalam mencari sumber referensi ini, kalian dapat menggunakan berbagai buku, jurnal, bahkan artikel di internet.
Meskipun demikian, selalu pastikan kalian memilih berbagai sumber yang jelas, terutama artikel dari internet. Hal tersebut dilakukan agar seluruh sumber yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Tuliskan Makalah Secara Sistematis
Dalam membuat suatu makalah, kalian harus memastikan jika menuliskannya dengan sistematis sesuai dengan struktur yang berlaku.
Selain itu, ternyata kalian harus selalu objektif dan fokus terhadap data maupun fakta. Sehingga, tulisan yang dihasilkan tidak bersifat subjektif atau berisi informasi yang salah (hoax).
5. Cek Ulang Makalah yang Telah Ditulis
Selanjutnya, jika telah selesai menulis makalah, jangan terburu-buru untuk mengumpulkan atau mempublikasikannya. Kalian harus mengecek ulang makalah yang telah dituliskan.
Struktur, ejaan, bahasa, hingga penulisan menjadi beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Jika kalian telah memeriksanya ulang dan merasa yakin, maka makalah yang telah selesai dikerjakan dapat dikumpulkan ataupun dipublikasikan.
Nah, itulah rangkuman terkait susunan struktur makalah beserta cara membuatnya yang penting untuk kalian ketahui. Semoga bermanfaat ya, Lur.
(sto/rih)