Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto saling lempar pujian di penutupan Rapimnas Gerindra, Sabtu pekan lalu. Saat itu Prabowo mengatakan bila Jokowi dicubit, yang merasakan sakitnya seluruh kader Gerindra. Menurut Gerindra, pernyataan itu menunjukkan kesetiakawanan.
Dilansir detikNews, Waketum Gerindra Habiburokhman memuji persahabatan Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) selama 5 tahun terakhir di kabinet. Menurut dia, mereka saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas negara.
"Ya memang itu sifat Pak Prabowo yang selalu setia kawan. Beliau tidak pernah melupakan jasa-jasa sahabat yang pernah berjuang bersama," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (2/9/2024), dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persahabatan Pak Prabowo dan Pak Jokowi memang luar biasa. Selama 5 tahun di kabinet mereka bahu-membahu menjalankan tugas negara yang amat berat terutama di masa pandemi," sambung dia.
Menurut Habiburokhman, Jokowi punya andil besar dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
"Yang juga perlu digarisbawahi, andil Pak Jokowi atas terpilihnya Pak Prabowo besar karena itu wajar kalau Pak Prabowo dan segenap kader Gerindra berkomitmen menjaga Pak Jokowi," ujar dia.
Diberitakan detikNews sebelumnya, acara penutupan Rapimnas Gerindra digelar di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) lalu. Saat itu Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi. Jokowi kemudian menyebut Prabowo sangat spesial baginya.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas pengabdiannya kepada Indonesia.
"Terima kasih pengabdian Bapak sekian tahun. Jangan ragu-ragu, Pak, kalau Pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," kata Prabowo, Sabtu (31/8).
Prabowo juga mengatakan kader Gerindra adalah petarung. "Kita adalah petarung, pendekar, kita ingin baik, tapi jangan salah hitung, Gerindra akan membela kebenaran," ucapnya.
Prabowo lalu kembali berterima kasih kepada Jokowi sebelum menutup pidatonya. "Terima kasih, Pak Jokowi, kami di belakang Bapak," kata Prabowo saat itu.
(dil/dil)