Sakit Hati, Pria di Surabaya Bakar Rumah Istri yang Dicurigai Selingkuh

Regional

Sakit Hati, Pria di Surabaya Bakar Rumah Istri yang Dicurigai Selingkuh

Aprilia Devi - detikJateng
Sabtu, 31 Agu 2024 15:31 WIB
Suami bakar rumah istri di Surabaya
Suami bakar rumah istri di Surabaya Foto: Aprilia Devi
Solo -

Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, hendak menyerahkan diri ke polisi setelah membakar rumah istrinya. Pria itu melakukannya karena sakit hati dan menuding istrinya selingkuh.

"Ges, saya habis menyerahkan diri, saya habis membakar rumah istri saya, karena saya sudah tidak kuat, saya jalan kaki kurang lebih 3 kilo dari tempat kejadian, saya jalan kaki mau menuju Polsek Sukomanunggal, doakan saya kuat, gantlemen," ujar pria dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (28/8).

Dalam rekaman, lelaki itu berkata dia membakar kediaman istrinya karena sakit hati. Ia menuding sang istri selingkuh dengan pria lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh istri, Perjuangan di sia-siakan, sakit hati ges, apapun resikonya saya lakukan, karena sudah muak, lapor sana sini gak digubris, RW gak digubris, padahal nyata-nyata ada orang dalam kamar istri saya, Meraka melecehkan saya, dan merendahkan saya, gak mau menanggapi laporan saya, tuh lapor polisi Sukomanunggal," jelasnya.

Berdasarkan penelusuran detikJatim, diketahui pria itu bernama Sunoto (50). Sedangkan istrinya bernama Umiati (54). Lokasi kejadian beralamat di Putat Gede Barat II, Surabaya.

ADVERTISEMENT

Disebutkan insiden tersebut terjadi pada Minggu (25/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Objek yang dibakar adalah kamar Umiati di bagian depan rumah.

Suami pembakar rumah istri di SurabayaSuami pembakar rumah istri di Surabaya Foto: Tangkapan layar

Istri Trauma-Ajukan Cerai

Saat diwawancarai, Umiati mengaku trauma dengan perlakuan suaminya. Sebab, bagian tembok kamarnya hangus. Sebagian baju-bajunya yang terletak di lemari dekat tembok pun ikut terbakar. Jendela kamarnya juga rusak.

Umiati mengaku dia trauma dengan kejadian itu. Bahkan, dia mengalami kecemasan, sulit tidur, bahkan ketakutan jika ada orang yang berkunjung ke rumahnya.

"Saya kaget, syok, trauma. Saya masih takut kalau ada orang di sekitar rumah atau ada orang yang datang. Saya sempat takut dibunuh juga," ujar Umiati dengan mata berkaca-kaca saat dijumpai detikJatim di kediamannya, Jumat (30/8).

Umiati mengaku sudah terlibat cekcok dengan suaminya selama satu bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah masalah keuangan.

"Dia cicil mobil atas nama saya, dipakai ngegrab tapi nggak cukup untuk ngangsur. Akhirnya saya kembalikan ke diler. Dia marah. Lalu dia nekat minta sertifikat rumah ini mau digadai Rp 500 juta katanya untuk usaha," tutur Umiati.

Namun Umiati enggan menyerahkan sertifikat rumah. Karena itulah, Sunoto melakukan kekerasan psikis terhadap Umiati dan menuduhnya selingkuh. Tuduhan tersebut bahkan diunggah suaminya di media sosial.

"Dia itu sering buat status jelek-jelekkan saya. Dia juga upload di TikToknya saya curiga itu juga untuk mencari uang, karena bisa diuangkan kan kalau viral, live. Saya dari dulu diam sabar, tapi kali ini sudah ndak kuat," katanya.

Ia pun telah melaporkan permasalahan ini ke kepolisian. Ia berharap ada perlindungan dan pelaku segera tertangkap. Selain itu dia juga sudah mengajukan cerai ke Pengadilan Agama.

"Saya sudah ajukan cerai, semoga dengan permasalahan ini bisa segera diproses. Dia hina saya di mana-mana, saya ndak pernah disentuh sedikit pun sama laki-laki lain," ucapnya.

Umiati tak menyangka bahwa pernikahan yang baru saja berlangsung pada 22 Desember 2023 itu harus kandas dengan permasalahan tragis ini. Dirinya merasa tertipu dengan mulut manis suaminya.

"Dari dulu saya kena mulut manisnya. Saya kena kekerasan psikis selalu saya maafkan. Kali ini tidak. Ternyata dari keterangan saudaranya di Nganjuk (daerah asal Sunoto) memang dia sudah berkali-kali nikah dan berhubungan dengan perempuan lain tapi selalu berujung kekerasan," ujar Umiati.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik saat dimintai konfirmasi menerangkan pihaknya tengah menangani kasus ini.

"Oh iya benar sudah lapor polisi, sudah ditangani. Pelapor istrinya pelaku. Motifnya kelihatannya dikira istrinya selingkuh padahal enggak," kata Zainur.

Zainur juga mengungkapkan pelaku tidak menyerahkan diri seperti yang disampaikan dalam video. Namun justru tengah melarikan diri.

"Pelaku bohong ndak menyerahkan diri. Pelaku masih dikejar sama anggota, masih dicek semua," ungkapnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads