Nilai MCP Klaten Meningkat, Bupati Komitmen Cegah Korupsi di Klaten

Nilai MCP Klaten Meningkat, Bupati Komitmen Cegah Korupsi di Klaten

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 30 Agu 2024 15:24 WIB
Bupati Klaten membuka KBMKB ke-24 di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Rabu (28/8/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Jakarta -

Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut Pemerintah Kabupaten Klaten terus berkomitmen melakukan pencegahan tindak korupsi di Klaten. Terbukti dari meningkatnya nilai Monitoring Center for Preventing (MCP) Klaten yang meningkat.

Hal itu dikatakan Sri Mulyani saat menghadiri gelaran koordinasi pencegahan korupsi bersama Pemkab Klaten di Pendapa Klaten. Ia menyampaikan, nilai MCP dan peringkat daerah Kabupaten Klaten mengalami pergerakan yang positif dari tahun 2022.

Ia menjabarkan, pada tahun 2022 skor MCP Kabuparen Klaten mencapai 94,18 persen, peringkat 15 se-Jawa Tengah. Tahun 2023 meningkat, skor MCP Pemkab Klaten mencapai 92, 43 persen, peringkat 8 se-Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah 2 tahun terakhir angka skornya meningkat cukup tajam dan untuk SPI-nya pun alhamdulillah mengalami kenaikan, terjaga dengan nilainya. Ini berkat kerja keras kita semuanya, dengan komitmen dalam penyelenggaraan keuangan pemerintah daerah," kata Sri Mulyani di Pendapa Setda Klaten kepada detikJateng, Kamis (29/8/2024).

Ia mengatakan, Pemkab Klaten pun akan terus berupaya untuk meningkatkan skor MCP ini. Usai memenuhi target tahun lalu yakni skor MCP 94 persen, ia menargetkan skor MCP 2024 bisa meningkat hingga 95 persen.

ADVERTISEMENT

"Saya mentargetkan tahun ini paling nggak minimal 95 dengan segala indikator yang harus dipenuhi, dengan perbaikan-perbaikan itu harus kita targetkan," jelasnya.

Tak hanya itu, nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemkab Klaten pun mengalami kenaikan dari tahun 2021. Dari kenaikan itu, kini Pemkab Kkaten pun berkategori terjaga.

Sebelumnya tahun 2021 SPI Pemkab Klaten bernilai 74,55 dengan kategori waspada, 2022 75,91 masih kategori waspada, hingga akhirnya pada 2023 SPI Pemkab Klaten bernilai 78,84 dengan kategori terjaga.

Dalam rangka meningkatkan capaian MCP dan SPI Kabupaten Klaten, kata Sri Mulyani, Pemkab Klaten telah berupaya menindaklanjuti berbagai saran SPI, meningkatkan tata kelola manajemen ASN, manajemen pengadaan barang dan jasa, serta upaya peningkatan pajak MBLB.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang telah berupaya semua tenaga untuk perbaikan pemerintah daerah kabupaten Klaten, dan KPK yang telah memberikan pendampingan untuk pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi di Kabupaten Klaten.

(akn/ega)


Hide Ads