Tanamkan Nilai Antikorupsi, Bupati Klaten Resmikan Pojok Baca KPK

Tanamkan Nilai Antikorupsi, Bupati Klaten Resmikan Pojok Baca KPK

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 28 Agu 2024 15:21 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan Pojok Baca KPK di Perpustakaan Klaten, Rabu (28/8/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan Pojok Baca KPK di Perpustakaan Klaten. Program yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Klaten ini menjadi upaya untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada pelajar di Kabupaten Klaten.

Peresmian Pojok Baca KPK digelar sekitar pukul 13.00 WIB di Perpustakaan Klaten yang berlokasi di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menjelaskan program yang diinisiasi Bagian Kearsipan KPK itu bertujuan sebagai upaya pencegahan tindak korupsi di masyarakat. KPK memberikan wadah bagi masyarakat khususnya pelajar Klaten untuk mengenal korupsi dan pencegahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami lewat pendidikan dan juga pencegahan, berupaya untuk menyadarkan publik, untuk mengajak publik berperan serta dalam pemberantasan korupsi," kata Yuyuk di Perpustakaan Klaten, Rabu (28/8/2024).

"Salah satunya memang lewat literasi ini. Kita jadi tahu korupsi itu apa sih, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Nah itu kita bisa dapatkan dari literasi di pojok baca ini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain menyediakan buku bacaan, nantinya KPK juga berencana menambahkan permainan-permainan yang lebih menarik agar anak-anak bisa lebih paham terkait nilai-nilai antikorupsi.

"Kami berharap dengan adanya pojok baca ini teman-teman dari dinas arsip dan perpustakaan Klaten juga turut aktif. Mungkin nanti kita bersama-sama sering membuat aktivasi di pojok baca ini sehingga manfaatnya akan lebih banyak tersebar lagi untuk masyarakat," ujarnya.

Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan diskusi dengan tema nilai-nilai antikorupsi dan penerapannya yang diikuti para pelajar di Kabupaten Klaten. Mereka didorong untuk sama-sama berkontribusi dalam memberantas korupsi dengan memanfaatkan sosial media.

"Kita coba menggiring adik-adik ini bisa bermain sosial media dengan konten-konten yang positif, salah satunya adalah konten-konten tentang anti korupsi," jelasnya.

"Tidak hanya menyadarkan diri kita sendiri tapi juga bisa menyadarkan teman-teman, orang lain, keluarga dekat, dengan cara yang kita lakukan sehari-hari saja," paparnya.

Sementara itu, Sri Mulyani pun mengapresiasi dan menyambut baik adanya Pojok Baca KPK di Perpustakaan Klaten. Ia sempat meninjau Pojok Baca KPK yang berada di sebelah paling dalam di Perpustakaan Klaten.

"Dengan program ini Tentunya nanti Dispersip dengan Dinas Pendidikan harus bekerja sama, anak-anak ini nanti secara digilir ke sini. Kita budayakan gemar membaca," kata Sri Mulyani.

Menurutnya, adanya Pojok Baca KPK sangat penting untuk mengajarkan kepada anak-anak terkait nilai-nilai antikorupsi dalam keseharian mereka. Mereka dapat didorong untuk berperilaku jujur hingga tidak menyontek saat ujian, sebagai upaya menanamkan nilai antikorupsi sejak dini.

Ia menyampaikan, Program Pojok Baca KPK akan dimaksimalkan sebagai inovasi baru yang hadir di Perpustakaan Klaten yang buka Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB.

"Apalagi ini sesuatu yang luar biasa karena KPK kerjasama dengan Dispersip Klaten dan baru satu-satunya di Indonesia yang di tingkat kabupaten, kalau di tingkat provinsi itu ada di DKI Jakarta," jelasnya.

(akd/ega)


Hide Ads