Menkes Ungkap Ratusan Kasus Bullying di PPDS, Terbanyak Prodi Penyakit Dalam

Nasional

Menkes Ungkap Ratusan Kasus Bullying di PPDS, Terbanyak Prodi Penyakit Dalam

Averus Kautsar - detikJateng
Kamis, 29 Agu 2024 19:38 WIB
Ilustrasi Perundungan
Ilustrasi perundungan. Foto: Tribby via Freepik
Solo -

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan tingginya kasus bullying atau perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Agustus 2024, ada 234 laporan perundungan dan program studi (prodi) penyakit dalam paling banyak.

"Ini yang paling banyak penyakit dalam, bedah, terus anestesi. Bedah-bedah ini juga banyak ya. Yang terakhir kasus yang heboh dari anestesi," kata Menkes dalam acara rapat kerja bersama DPR Komisi IX, Kamis (29/8/2024) dilansir detikHealth.

Kemenkes mencatat ada 234 laporan masuk terkait perundungan sampai 23 Agustus 2024 ini. Prodi penyakit dalam yang paling tinggi sebanyak 44 kasus, diikuti prodi bedah dengan jumlah 33 kasus, dan anestesiologi sebanyak 22 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan, pihaknya sudah sempat melakukan skrining kesehatan jiwa pada peserta PPDS. Ada sekitar 399 peserta yang memiliki indikasi keinginan untuk bunuh diri.

Berikut ini adalah daftar 10 prodi dengan temuan kasus perundungan terbanyak di PPDS:

ADVERTISEMENT
  • Penyakit dalam: 44 kasus
  • Bedah: 33 kasus
  • Anestesiologi: 22 kasus
  • Bedah plastik: 15 kasus
  • Bedah Saraf: 13 kasus
  • Mata: 13 kasus
  • Ortopedi: 11 kasus
  • Obgyn: 11 kasus
  • Neurologi: 10 kasus
  • Anak: 7 kasus

Sementara itu diketahui, belakangan ini kasus bullying menjadi sorotan setelah mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan tewas di dalam kosan. Diduga ada kasus perundungan di balik kematian mahasiswi tersebut.




(cln/apl)


Hide Ads