Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten merayakan Hari Pramuka ke-63 yang jatuh pada 14 Agustus lalu. Bupati Klaten, Sri Mulyani menyinggung pentingnya Gerakan Pramuka bagi generasi muda di era globalisasi saat ini.
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 di Alun-alun Klaten. Ia menyampaikan di era globalisasi saat ini, pendidikan yang diberikan saat pramuka penting untuk diberikan kepada para generasi muda.
"Di pramuka anak-anak dituntut untuk bisa mandiri. Kalau di Pramuka kan ada kemah, mereka harus mandiri, harus bisa mendirikan tenda, mereka juga harus menyiapkan kebutuhannya sendiri. Itu adalah pendidikan yang sangat luar biasa untuk anak-anak kita," kata Sri Mulyani di Alun-alun Klaten, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya budaya yang masuk di era globalisasi ini, kata Sri Mulyani, penting bagi para generasi muda untuk mendapat pendidikan karakter serta wawasan kebangsaan yang diberikan saat Pramuka. Oleh karena itu, ke depannya Pemkab Klaten akan fokus mencari cara agar muda-mudi di Kabupaten Klaten tertarik mengikuti pramuka.
"Ini tentunya menjadi tantangan. Karena di era globalisasi ini tidak mudah mengajak anak-anak kita, jadi yang penting anak-anak mau ikut dulu dalam kepramukaan. Karena dari pramuka bisa menumbuhkan jati diri anak Indonesia," tuturnya.
Hal senada dikatakan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. Ia mengungkapkan, saat ini gerakan pramuka di Kabupaten Klaten dalam kondisi baik, yang menjadi fokus ke depan adalah langkah untuk mengajak muda-mudi tertarik mengikuti pramuka.
"Bagaimana gerakan pramuka ini bertransformasi agar bisa berkolaborasi mengikuti perkembangan zaman, tapi tetap tidak menghilangkan nilai-nilai yang ada. Seperti kendidikan karakter, wawasan kebangsaan," jelasnya.
"Makanya kami bertransformasi, kerjasama dengan adik-adik agar Pramuka Garuda berkembang. PR ke depan tinggal bagaimana ke depan kita bikin kegiatan agar adik-adik kita yang ada di sekolah ini kemudian tertarik," sambungnya.
Dalam upacara yang digelar hari itu, Sri Mulyani bersama Hamenang pun sempat menyerahkan piala kepada para pemenang Lomba Kwartir Ranting Tergiat 2024. Juara I diraih Kwartir Ranting Wonosari, Juara II diraih Kwartir Ranting Ngawen, Juara III diraih Kwartir Ranting Trucuk.
Hamenang menyelipkan pesan kepada mereka untuk bisa menjadi garda terdepan dalam membangkitkan gerakan pramuka di Kabupaten Klaten, bekerjasama dengan Pemkab Klaten.
Dengan membangkitkan gerakan pramuka bersama para anggota pramuka, lanjut Hamenang, generasi muda di Klaten bisa ditingkatkan kualitasnya sehingga mampu menjadi pionir terdepan dalam membangun generasi emas 2045. Tak hanya itu, anggota pramuka juga dipupuk untuk bisa menjadi garda terdepan dalam menekan kenakalan remaja yang masih rentan terjadi.
"Dengan mereka masuk ke Pramuka, memahami pelajaran dan mengamalkannya, insyaallah permasalahan kenalan remaja nanti lambat laun bisa teratasi. Karena nilai-nilai Pancasila di gerakan pramuka tidak hanya sekadar teori, tapi juga diterapkan dalam keseharian," terangnya.
(prf/ega)