.webp)
Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabwo Subianto disebut masih sangat mesra. Informasi itu diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, sebagai bantahan terkait isu keretakan hubungan Jokowi-Prabowo.
"Tidak sepenuhnya, sama sekali, Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat hari ini secara umum sangat baik, sangat mesra," kata Hasan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024), dilansir detikNews.
Lebih lanjut dijelaskan Hasan, tak ada ketegangan di antara Jokowi-Prabowo. Menurutnya, isu yang berkembang saat ini merupakan bunga dari demokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kalau ada isu-isu di luar, buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasilah. Ya kadang-kadang kan kalau tidak ada isu yang tidak hangat politik kita, kira-kira seperti itu. Tapi tidak ada isu yang sama sekali antara hubungan Bapak Jokowi dengan Bapak Prabowo, tidak ada isu yang sama sekali," jelasnya.
Bahkan, Hasan membeberkan bahwa Jokowi-Prabowo sering berkomunikasi meski tak bertemu secara fisik.
"Karena ini tidak ada keretakan, komunikasi beliau baik. Kalaupun misalnya tidak dengan pertemuan fisik, tapi komunikasi di antara beliau berdua sangat baik. Nggak ada isu, nggak ada masalah sama sekali," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo juga telah membantah terkait hubungannya dengan Jokowi yang disebut merenggang. Menurutnya, isu tersebut hanya untuk mengadu domba.
"Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah direbut, direbut kembali bagaimana caranya," ujar Prabowo dalam penutupan Kongres 6 PAN, Sabtu (24/8).
"Selalu mau ngadu domba, selalu ngadu domba," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku jengkel mendengar isu tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak mempermasalahkannya.
"Kalau yang itu agak jengkel, tapi kita ya udah biarin aja-lah, biar aja-lah, nggak apa-apa," ucapnya.
(cln/apl)
