.webp)
Seorang narapidana (napi) di Rutan Kelas II B Purworejo ditemukan tewas tergantung dalam kamar selnya. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Korban inisial T (33) warga Sukoharjo yang merupakan napi kasus pencurian. Yang bersangkutan seharusnya menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan penjara, namun baru menjalani hukuman selama 1 tahun lebih, ia ditemukan tewas dalam kamarnya pada Selasa (27/8).
Napi yang berada di kamar C 10 itu ditemukan tewas tergantung tapi kolor celana di pintu kamar. Sedangkan tiga rekan sekamarnya baru saja usai mengikuti senam pagi bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan yang bersangkutan terjerat lehernya di dalam kamarnya posisi sendiri. Terjerat tali kolor celana di pintu," kata Kepala Rutan Kelas II B Purworejo, Eko Ari Wibowo saat ditemui detikJateng di kantornya, Selasa (27/8/2024).
Eko menjelaskan, sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat mengaku sakit perut dan izin untuk tidak mengikuti kegiatan senam bersama. Usai senam, semua warga binaan dikembalikan ke kamar masing-masing. Namun betapa kagetnya ketika rekan sekamarnya menemukan korban sudah tergantung tak bernyawa.
"Jadi jam 07.30 WIB kan bukaan kamar, semua dikeluarkan setelah sarapan pagi. Jam 08.00 WIB mereka kegiatan senam pagi bersama, tapi yang bersangkutan tidak mengikuti dia ngakunya sakit perut. Sekitar jam 09.10 WIB kegiatan selesai, semua mau kembali ke kamar masing-masing. Teman satu kamarnya ini kemudian melihat yang bersangkutan tergantung," jelasnya.
Mengetahui hal itu, pihaknya kemudian langsung melapor ke polisi. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.
"Lebih lengkapnya nanti dari Polres karena diperiksa dari Polres juga penyebab meninggalnya apa. Jenazah ada di RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Orangnya ini tertutup jadi nggak pernah cerita ada permasalahan apa, kami juga belum tahu," imbuhnya.
Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh polisi. Namun hingga kini petugas belum bisa memberikan keterangan secara detail penyebab kematian korban.
"Hasil apa, belum ada," ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno saat ditemui detikJateng di Rutan Purworejo.
(rih/apl)
