Doa yang Dibaca Setelah Tahajud Lengkap dengan Dzikir

Doa yang Dibaca Setelah Tahajud Lengkap dengan Dzikir

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 24 Agu 2024 15:32 WIB
Ilustrasi muslim berdoa saat malam Nisfu Syakban.
Ilustrasi doa yang dibaca setelah tahajud. Foto: iStockphoto
Solo -

Setelah selesai menunaikan ibadah sholat tahajud, dianjurkan bagi setiap muslim untuk melanjutkan amalan seperti berdoa dan berdzikir. Berikut bacaan doa dan dzikir yang dibaca setelah tahajud.

Mengerjakan sholat tahajud di malam hari bagi kaum muslim merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Mengutip dari buku 'Sunah-Sunah Kecil Berpahala Besar' yang disusun oleh Muhammad Safrodin, disampaikan bahwa tahajud berasal dari kata dasar hajjada yang berarti tidur dan tahajjada yang bermakna berjaga. Istilah tahajjadju memiliki arti 'saya telah membuang jauh perasaan ingin tidur dari diri saya'.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sholat tahajud adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat isya dan sesudah seorang muslim tidur walau hanya sebentar. Adapun anjuran mengerjakan sholat tahajud disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang menjelaskan bahwa:

"Saat yang paling dekat di antara Allah dan hamba-Nya adalah pada tengah malam terakhir, apabila kamu boleh menjadi sebagian dari mereka yang mengingat Allah pada saat itu, lakukanlah" (HR. Tirmidzi).

Bagi setiap muslim yang telah selesai menunaikan ibadah sholat tahajud, hendaknya untuk memohon kepada Allah SWT melalui doa dan juga dzikir. Sebagai panduan bagi umat Islam, simak baik-baik bacaan doa dan dzikir setelah tahajud yang bisa diamalkan setiap harinya.

Anjuran Sholat Tahajud

Terkait anjuran sholat tahajud telah disampaikan melalui firman Allah SWT di dalam Al-Quran. Tepatnya pada Surat Al-Isra' ayat 79 yang menyebutkan bahwa bagi siapa pun muslim yang mengerjakan sholat tahajud akan mendapatkan tempat yang terpuji di sisi Allah SWT. Adapun isi dari Surat Al-Isra' ayat 79 adalah sebagai berikut:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ۝٧٩

"wa minal-laili fa taḫajjad bihî nâfilatal laka 'asâ ay yab'atsaka rabbuka maqâmam maḫmûdâ."

"Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Selain disebutkan dalam firman Allah SWT, anjuran sholat tahajud juga disampaikan oleh Rasulullah SAW. Mengutip dari buku 'Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat' karya Ust. Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd., disampaikan bahwa diriwayatkan oleh Hakim, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah persaudaraan sanak kerabatmu, dan sholatlah di malam hari di saat kebanyakan orang sedang tidur nyenyak. Jika semua itu kalian lakukan, kalian akan masuk surga dengan selamat" (HR. Hakim, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).

Niat Sholat Tahajud

Sebelum mengerjakan sholat tahajud, hendaknya bagi setiap muslim untuk memahami terlebih dahulu terkait niat sholat tahajud. Diharapkan dengan membaca doa niat sebelum menunaikan sholat tahajud, dapat menyempurnakan ibadah tersebut. Masih merujuk dari buku yang sama, berikut bacaan niat sholat tahajud:

أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushallii sunnatat tahajuudi rak'ataini lillaahi ta'aala."

Artinya: "Saya berniat mengerjakan shalat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Tahajud

Sebagaimana sholat fardhu maupun sholat sunnah lainnya, tata cara sholat tahajud adalah sama. Hal yang membedakannya adalah bacaan niat dan jumlah rakaatnya. Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'The Power of Tahajud' karya Ahmad Farid, bahwa sholat tahajud sama seperti sholat-sholat lainnya.

Namun, terdapat perbedaan dalam mengerjakan jumlah rakaatnya. Disampaikan bahwa Rasulullah SAW biasanya mengawali sholat tahajud dengan dua rakaat saja. Hal ini sejalan dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad. Berikut isi dari hadits tersebut:

"Apabila salah seorang di antara kalian mendirikan sholat malam, hendaklah dibuka dengan dua rakaat yang ringan-ringan" (HR. Muslim dan Ahmad).

Lebih lanjut disampaikan dalam buku 'Fikih Madrasah Ibtidaiyah' yang disusun oleh Drs. H. Abdus Shobur, M.Ag., bahwa bilangan rakaat sholat tahajud adalah paling sedikit dua rakaat satu kali salam dan paling banyak tidak ada batasnya dengan dua rakaat satu kali salam. Adapun tata cara menunaikan sholat tahajud adalah sebagai berikut:

  1. Membaca niat.
  2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.
  3. Membaca Surat Al-Fatihah.
  4. Membaca surat atau ayat-ayat Al-Quran.
  5. Rukuk dengan tuma'ninah.
  6. I'tidal dengan tuma'ninah.
  7. Sujud dengan tuma'ninah.
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  9. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
  11. Membaca Surat Al-Fatihah.
  12. Membaca surat atau ayat-ayat Al-Quran.
  13. Rukuk dengan tuma'ninah.
  14. I'tidal dengan tuma'ninah.
  15. Sujud dengan tuma'ninah.
  16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
  17. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
  18. Tahiyat akhir dengan tuma'ninah.
  19. Salam.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah selesai menunaikan sholat tahajud, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk melanjutkan ibadahnya dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Selain memohon ampunan, melalui doa yang dipanjatkan juga diharapkan untuk mendapat ridho dan keberkahan dari-Nya.

Masih merujuk dari buku 'Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat', berikut bacaan doa setelah sholat tahajud lengkap:

اللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيُّوْمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أُمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إلا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي العظيم
(رواه البخاري ومسلم)

"Allaahumma lakal hamdu anta qayyuumus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa'dukal haqqu wa liqaa'uka haqqun wa qawluka haqqun wal jannatu haqqun wan naaru haqqun wan nabiyuuna haqqun wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallama haqqun was saa'atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wal ilayka anabtu wa bika khaashamtu wa ilayka haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal muakhkhiru. Laa ilaaha illaa anta wa laa ilaaha ghairuka wa laa hawlaa wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim."

Artinya: "Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu. Engkau penegak langit dan Bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji. Engkau benar. Janji-Mu benar. Perjumpaan dengan-Mu benar. Firman-Mu benar. Surga itu benar. Neraka itu benar. Para nabi itu benar. Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat juga benar. Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri. Dengan-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Kepada-Mu aku kembali. Dengan-Mu aku rindu. Kepada-Mu aku meminta putusan. Ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan dosa yang terakhir, yang tersembunyi dan yang tampak. Engkaulah Dzat Yang Maha Mengakhirkan dan Maha Mendahulukan. Tiada Tuhan yang layak disembah selain Engkau. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung" (HR. Bukhari dan Muslim).

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Selain membaca doa setelah tahajud, ada juga sebuah bacaan dzikir yang dapat diamalkan oleh setiap muslim setelah mengerjakan ibadah sunnah tersebut. Mengutip dari buku 'Doa & Zikir Tahajud Ajaran Nabi' yang disusun oleh Tim Zahra, berikut bacaan dzikir setelah sholat tahajud:

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ

لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ

يُحْيِي وَيُمِيتُ وَ يُمْيْتُ وَ يُحْيِي

وَ هُوَ حَيٍّ لَا يَمُوْتُ بَيَدِهِ الْخَيْرُ

وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ يَا رَبِّ

أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ قَوَامُ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ جَمَالُ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ زَيْنُ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ صَرِيحُ الْمُسْتَصْرِحِيْنَ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ غَيَاتُ الْمُسْتَغِيْثِينَ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ مُجِيبُ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ أَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ فَلَكَ الْحَمْدُ

اللَّهُمَّ بِكَ تُنْزَلُ كُلُّ حَاجَةٍ فَلَكَ الْحَمْدُ

وَ بِكَ يَا إِلَهِي أَنْزَلْتُ حَوَائِجِي اللَّيْلَةَ
فَاقْضِهَا يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ السَّائِلِينَ

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَ قَوْلُكَ الْحَقُّ

وَ وَعْدُكَ الْحَقُّ وَ أَنْتَ مَلَيْكُ الْحَقُّ

أَشْهَدُ أَنْ لَقَاتَكَ حَقٌّ

وَ أَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَ النَّارَ حَقٌّ

وَ السَّاعَةَ حَقٌّ لَا رَيْبَ فِيْهَا

وَ أَنَّكَ تَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ

وَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ خَاصَمْتُ

وَ إِلَيْكَ يَا رَبِّ حَاكُمْتُ

فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَ مَا أَخَرْتُ

وَ مَا أَسْرَرْتُ وَ مَا أَعْلَنْتُ

أَنْتَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

"La ilaha ilallahu wahdahu la syarika lahu. Lahul-mulku wa lahul-hamdu. Yuhyi wa yumitu wa yumītu wa yuhyi. Wa huwa hayyun lā yamûtu biyadihil-khair. Wa huwa 'ala kulli syai in qadir. Allahumma lakal-hamdu ya rabbi. Anta nûrus-samawati wal-ardhi falakal-hamdu. Wa anta qiwāmus-samâwâti wal-ardhi falakal-hamdu. Wa anta jamālus-samawati wal-ardhı falakal-hamdu. Wa anta zainus-samawati wal-ardhi falakal-hamdu. Wa anta sharikhul-mustashrikhina falakal-hamdu. Wa anta ghiyatsul-mustaghītsina falakal-hamdu. Wa anta mujību da'watil-mudhtahrrîna falakal-hamdu. Wa anta arhamur-rahimîna falakal-hamdu.

Allahumma bika tunzalu kullu hajatin falakal-hamdu. Wa bika ya ilâhî anzaltu hawaijil-lailata. Faqdhiha ya qadhiya hawa'ijis-sā'ilin. Allahumma antal-haqqu wa qaulukal-haqq. Wa wa'dukal-haqqu wa anta malikul-haqq. Asyhadu anna liqa'aka haqq. Wa annal-jannatu haqqun wan-naru haqq. Was-sa'ata huaqqun la raiba fiha. Wa annaka tab'atsu man fil-qubür. Allahumma laka aslamtu wa bika amantu. Wa 'alaika tawakkaltu wa bika khashamtu. Wa ilaika yâ rabbi hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu wa må akhkhartu. Wa ma asrartu wa a'lantu. Antal-hayyul-qayyûmu la ilaha illa anta."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia-lah satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia Yang Menghidupkan dan Dia pula Yang Mematikan, serta Dia Yang Mematikan dan Dia pula Yang Menghidupkan. Dan Dia Maha Hidup tidak pernah mati, di 'tangan'-Nya segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, bagi-Mu segala pujian, Ya Rabb. Engkau cahaya langit dan bumi, maka bagi-Mu segala puji. Engkau yang menegakkan langit dan bumi, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah yang membaguskan langit dan bumi, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah penghias langit dan bumi, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah yang mendengar jeritan orang-orang yang menjerit, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah yang memberi pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah yang menjawab seruan orang-orang yang terdesak, maka bagi-Mu segala puji. Engkaulah Yang Maha Pengasih dari yang mengasihi, maka bagi-mu segala puji. Ya Allah, dengan-Mu Engkau turunkan segala hajat, maka bagi-Mu segala puji. Dan dengan-Mu wahai Sembahanku, aku turunkan keinginanku pada malam ini. Maka tetapkanlah ia wahai Yang Menunaikan keperluan-keperluan para peminta.

Ya Allah, Engkau adalah kebenaran, dan ucapan-Mu adalah benar. Janji-Mu adalah benar, dan Engkau adalah Penguasa Kebenaran. Aku bersaksi bahwasanya pertemuan dengan-Mu adalah benar. Dan bahwasanya surga dan neraka adalah benar. Dan bahwasanya hari kiamat adalah benar dan tidak ada keraguan padanya. Dan bahwasannya Engkau membangkitkan siapa saja di dalam kubur. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri dan dengan-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal dan dengan-Mu aku menang. Kepada-Mu aku menuntut wahai Rabb. Ampunilah aku apa-apa yang akan datang dan yang terdahulu. Dan apa-apa yang aku rahasiakan dan aku tampakkan. Engkaulah Yang Maha Hidup lagi Maha Mandiri, tidak ada Tuhan selain Engkau."

Itulah tadi rangkuman mengenai bacaan doa dan dzikir setelah tahajud yang dilengkapi dengan anjuran, niat, serta tata caranya. Semoga informasi ini membantu!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads