Cewek Klaten Ini Raup Cuan dari Stunt Rider, Begini Ceritanya

Cewek Klaten Ini Raup Cuan dari Stunt Rider, Begini Ceritanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 23 Agu 2024 18:36 WIB
Tesa Lonika Cinta (22), salah satu anggota komunitas Klaten Stunt Raider, Jumat (23/8/2024).
Tesa Lonika Cinta (22), salah satu anggota komunitas Klaten Stunt Raider, Jumat (23/8/2024). Foto: Achmad Hussein Sauqi/detikJateng
Klaten -

Aksi empat pemotor kebut-kebutan sambil mengangkat roda depan hingga atraksi berdiri di atas jok mewarnai acara latihan Sistem Pengamanan Kota yang digelar di Klaten hari ini. Tak disangka, salah satu pengendara motor trail yang doyan freestyle itu ternyata wanita.

Dia adalah Tesa Lonika Cinta (22) salah satu anggota komunitas Klaten Stunt Rider. Ibu satu anak itu ternyata sudah sering memperoleh job menjadi stunt rider.

Tesa sudah cukup lama menggandrungi dunia freestyle. Dia memulainya sejak masih sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ikut ini sudah sejak SMK kelas 1," kata Tesa saat ditemui di sela acara, Jumat (23/8/2024).

Tak cuma jago kandang, Tesa berkali-kali mengikuti kejuaraan freestyle nasional di berbagai kota.

ADVERTISEMENT

"Kompetisi di Semarang dan Surabaya, (pernah) dapat juara 3. Saya biasanya beginner sport atau motor yang bergigi, bukan matik," tutur Tesa.

Keahliannya dalam menjinakkan kuda besi itu membuatnya sering memperoleh job sebagai stunt rider. Biasanya dia diundang dari kepolisian yang sedang menggelar acara simulasi.

"Saya pernah dapat panggilan job di Kalimantan, di Balikpapan dan Samarinda. Ya stunt rider juga ke Polda," kata dia.

Tesa Lonika Cinta (22), salah satu anggota komunitas Klaten Stunt Raider, Jumat (23/8/2024).Tesa Lonika Cinta (22), salah satu anggota komunitas Klaten Stunt Raider, Jumat (23/8/2024). Foto: Achmad Hussein Sauqi/detikJateng

Keterampilan tersebut ternyata juga bisa menjadi rezeki yang lumayan. Dia memperoleh bayaran yang cukup besar sekali tampil.

"Kalau luar kota ya sampai Rp 4 juta, tapi dalam kota ya tidak sampai. Belum pernah stunt rider film, tawaran pernah, banyak, tapi saat itu saya masih sekolah," katanya.

Meski pekerjaan itu penuh risiko, Tesa mengaku tidak khawatir. Bahkan keluarganya juga ikut mendukung, termasuk suaminya.

"Sudah setuju, udah tahu dari dulu emang suka freestyle tapi bukan geng motor. Kita ada komunitasnya, kita juga rutin latihan," imbuhnya.

Salah satu anggota Komunitas Stunt Rider Klaten (KSR), Agus mengatakan bahwa kebanyakan anggotanya merupakan pria.

"Dia satu-satunya cewek di KSR, lainnya cowok," kata Agung kepada detikJateng.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads