9 Hewan yang Kebal dari Bisa Ular, Apakah Babi Termasuk?

9 Hewan yang Kebal dari Bisa Ular, Apakah Babi Termasuk?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 23 Agu 2024 17:54 WIB
Ilustrasi Babi
Ilustrasi babi, salah satu hewan kebal bisa ular. Foto: Getty Images/iStockphoto
Solo -

Ular merupakan salah satu hewan yang dikenal akan bisanya yang berbahaya. Tidak hanya menyakiti dan beracun, bisa ular juga bisa mengakibatkan kematian pada mangsanya. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan yang kebal dari bisa ular?

Sebelum membahas mengenai hewan yang kebal terhadap bisa ular, sebaiknya kita memahami bagaimana cara bisa ular bekerja. Dikutip dari Natural History Museum, bisa ular masuk ke tubuh mangsa melalui luka, bisa disuntikkan melalui gigitan, sengatan, atau duri.

Ini berbeda dengan cara kerja racun yang bisa masuk ke tubuh tanpa memerlukan luka. Racun bisa masuk ke tubuh dengan cara diserap melalui kulit, dihirup, atau dicerna. Jadi, jika ada hewan tergigit hewan lain dan mati, itu adalah bisa. Sedangkan hewan yang menggigit sesuatu kemudian mati, itu disebut racun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hewan yang Kebal dari Bisa Ular

Dirangkum dari Smithsonian Magazine dan AZ Animals, berikut ini adalah daftar hewan yang kebal dari bisa ular.

1. Tikus Kayu

Woodrat atau sering disebut packrat (tikus kayu), ditemukan secara tidak sengaja memiliki kekebalan terhadap bisa ular derik (rattlesnake). Temuan ini terjadi selama percobaan sains di Texas A&M University pada tahun 1976.

ADVERTISEMENT

Hewan kecil tersebut dapat bertahan dari gigitan ular derik tanpa mengalami efek mematikan seperti perdarahan hebat atau serangan jantung. Kekebalan ini memungkinkan mereka untuk hidup di daerah yang penuh dengan ancaman ular berbisa tanpa takut akan gigitan ular.

2. Ular Susu Amerika

Ular susu Amerika atau kingsnake dikenal sebagai raja ular karena sering memangsa ular berbisa seperti rattlesnake, copperhead, dan cottonmouth. Kingsnake tidak berbisa, tetapi mereka memiliki enzim khusus yang dapat menghambat efek racun dari bisa ular, sehingga racun tersebut menjadi tidak efektif. Kemampuan ini membuat mereka dapat berburu dan memangsa ular berbisa tanpa terpengaruh oleh bisanya.

3. Ular Indigo Timur

Eastern indigo snake atau ular indigo timur juga termasuk ular yang tidak berbisa, tetapi memiliki kekebalan terhadap racun dari berbagai jenis ular derik di Amerika Utara. Ular ini memanfaatkan kekebalan tersebut untuk memangsa ular derik sebagai bagian dari diet utamanya.

Meski terancam di beberapa bagian wilayahnya, kemampuan indigo snake untuk memangsa ular berbisa membuat mereka menjadi predator yang tangguh di habitat mereka.

4. Tupai Tanah California

Tupai tanah California adalah hewan pengerat yang memiliki kekebalan unik terhadap bisa ular derik, terutama di wilayah dengan kepadatan ular tinggi. Mereka mengembangkan resistensi terhadap racun yang memungkinkan mereka bertahan dari gigitan ular berbisa.

Selain itu, tupai tanah California juga menggunakan kulit ular yang terkelupas untuk menyamarkan diri mereka dari predator dengan menutupi tubuh mereka menggunakan bau ular.

5. Oposum

Oposum memiliki peptida khusus dalam darahnya yang mampu menetralkan bisa ular, termasuk racun dari ular derik. Peptida ini sangat efektif hingga para ilmuwan sedang meneliti kemungkinan penggunaannya sebagai dasar untuk mengembangkan antivenom universal. Kemampuan ini membuat opossum dapat bertahan dari gigitan ular berbisa dengan relatif aman.

6. Babi

Babi domestik memiliki kekebalan terhadap beberapa jenis bisa ular, termasuk ular derik, berkat mutasi genetik pada reseptor sel mereka. Mutasi ini mencegah bisa ular berikatan dengan reseptor, sehingga racun tidak bisa bekerja. Kekebalan ini baru berkembang sepenuhnya saat babi mencapai usia dewasa, sehingga babi muda masih rentan terhadap gigitan ular berbisa.

7. Landak Mini

Landak mini memiliki resistensi terhadap bisa ular berkat mekanisme molekuler yang menetralkan racun. Sayangnya, landak mini tidak sepenuhnya kebal dengan bisa ular.

Hewan ini sering memangsa ular berbisa, sehingga resistensi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Landak mini juga memiliki duri yang melindungi mereka dari serangan fisik.

8. Teledu Madu

Honey badger atau teledu madu terkenal karena kekebalan mereka terhadap bisa dari ular berbisa seperti dari keluarga Elapidae, termasuk kobra. Mereka memiliki kulit yang tebal dan longgar, sehingga sulit untuk digigit dengan efektif. Selain itu, teledu madu memiliki mutasi genetik yang membuat mereka kebal terhadap neurotoksin yang biasanya mematikan pada hewan lain.

9. Garangan

Garangan dikenal karena kemampuannya untuk berburu ular berbisa. Berkat kecepatan dan kekebalan mereka terhadap racun. Garangan memiliki mutasi pada reseptor saraf yang membuat neurotoksin ular tidak dapat berikatan dan menyebabkan kerusakan. Hal ini memungkinkan garangan untuk bertarung dan menang melawan ular berbisa yang paling mematikan sekalipun.

Nah, itulah beberapa hewan yang kebal terhadap bisa ular, ada tikus kayu, landak mini, hingga garangan. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads