Ada Mayat Bayi Dalam Tas Kresek, Warga Loning Purworejo Geger

Ada Mayat Bayi Dalam Tas Kresek, Warga Loning Purworejo Geger

Rinto Heksanroro - detikJateng
Kamis, 22 Agu 2024 14:15 WIB
Penemuan jasad bayi dalam tas kresek di Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo, Kamis (22/8/2024) siang.
Penemuan jasad bayi dalam tas kresek di Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo, Kamis (22/8/2024) siang. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Warga digegerkan dengan sesosok mayat bayi yang terbungkus tas kresek di pinggir Sungai Kunci, Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Mayat bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardjojo untuk autopsi.

Kapolsek Kemiri, AKP Santosa mengatakan mayat bayi itu ditemukan warga saat hendak memetik buah nangka, pada Kamis (22/8) siang. Jasad bayi itu langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian.

"Ya, ada penemuan mayat bayi laki-laki di pinggir Sungai Loning, sekarang sudah dibawa ke RSUD untuk penanganan medis," ucap Santosa saat ditemui detikJateng di kantornya, Kamis (22/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, dua warga yang menemukan mayat bayi itu adalah Tumilah (55) dan Miswati (40) yang hendak ke kebun untuk memetik buah nangka. Tak disangka, mereka malah melihat tas kresek berisi mayat bayi di pinggir sungai.

"Mau ke kebun mau petik buah nangka. Kami berdua, terus lihat di pinggir sungai itu kok ada putih-putih apa gitu. Terus kami ambil bambu kecil buat ngecek terus kok kelihatan ada pahanya, kayak bayi. Di dalam kresek itu kami nggak berani pegang," ucap Tumilah saat ditemui detikjateng di lokasi, Kamis (22/8/2024).

ADVERTISEMENT

Mereka kemudian memberitahukan kepada warga lain hingga akhirnya diteruskan ke perangkat desa dan petugas. Polisi yang datang bersama petugas medis langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu, dokter dari Puskesmas Winong, Hanun Ridzati, yang datang ke lokasi mengatakan bayi tersebut diduga meninggal sehari yang lalu. Umur bayi juga diperkirakan tidak lebih dari 24 jam dan baru saja dilahirkan karena masih ada tali pusat yang menempel pada perut bayi.

"Bayinya laki-laki, mungkin baru lahir. Meninggalnya baru sekitar 24 jam-an karena masih ada tali pusat. Ini dibawa ke rumah sakit untuk di-autopsi," sebutnya.

Belum diketahui secara pasti apakah bayi itu sengaja dibuang atau ada penyebab lainnya. Kasus tersebut kini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian.




(cln/apu)


Hide Ads