.webp)
Pasangan suami istri (pasutri) yang tengah menaiki motor roda tiga tewas tertimpa truk bermuatan kayu yang terguling. Kecelakaan itu terjadi di dekat markas Kodam IV/Diponegoro Semarang, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, mengatakan peristiwa terjadi pukul 05.20 WIB. Dua korban menaiki kendaraan Tossa roda tiga bernopol H-3356-AKG berjalan dari Ungaran ke Semarang.
"Melaju dari arah Selatan (Ungaran) ke arah Utara (Semarang)," kata Handoko lewat pesan singkat, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat yang bersamaan, melaju truk kuning bernopol AA-8307-OF yang mengangkut kayu gelondongan. Diduga sopir truk bernama Turyono (40), warga Wonosobo, itu mengantuk kemudian kehilangan kendali kendaraannya.
Truk tersebut akhirnya oleng dan menabrak pembatas jalan. Kemudian truk terguling ke sebelah kiri tepat menimpa kedua korban yang melintas.
"Diduga pengemudi mengantuk dan hilang kendali sehingga truk oleng ke kanan menabrak pembatas jalan kemudian terguling ke kiri menimpa sepeda motor Tossa Roda tiga yang melaju searah di sebelah kirinya," jelas Handoko.
Kedua korban merupakan warga Karangrejo, Banyumanik, Kota Semarang, yakni Sri Mulyono (64) dan Muntamah (65). Keduanya meninggal setelah mengalami luka di bagian kepala dan perut.
"Iya (suami istri). Kedua jenazah dibawa ke kamar Jenazah RSUP Dr. Kariadi Kota Semarang," ujar Handoko.
Lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat terutama dari arah Ungaran menuju Kota Semarang dan saat ini sudah mulai lancar. Kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan saksi-saksi.
"Arus lalu lintas sudah tidak terhambat. Kami periksa sopir, saksi, cari petunjuk," tegasnya.
(cln/cln)
