.webp)
Buaya sepanjang 4 meter memangsa Halima Rahakbauw (54) di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Wanita itu pun meninggal. Oleh personel TNI, buaya itu ditembak sebanyak empat kali hingga tewas. Kemudian warga membelah perut buaya itu untuk menemukan potongan tubuh korban.
Dilansir detikSulsel, peristiwa itu terjadi di Desa Wali, Kecamatan Namrole, Buru Selatan, pada Selasa (20/8) pukul 10.15 WIT.
Warga sekitar awalnya melihat seekor buaya besar itu tengah memakan jasad orang di sungai Kali Wali. Kaki dan tangan korban sempat dimakan buaya tersebut. Kabar itu kemudian diteruskan ke Polres Buru Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilaporkan oleh Pj Kepala Desa Wali terkait peristiwa buaya menerkam jasad orang yang tidak dikenal dan langsung meminta anggota Polres untuk melakukan pencarian," kata Kapolsek Namrole AKP Eka Bayu Budhiawan, Selasa (20/8/2024), dikutip dari detikSulsel.
Polisi dan TNI lalu menyisir lokasi dan menemukan buaya itu sedang memakan jasad korban.
"Personel TNI melakukan penembakan sebanyak 4 kali pada buaya hingga tewas dan dievakuasi buaya sedang menerkam jasad korban," ujar Bayu.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi. Setelah terungkap korban buaya itu merupakan warga sekitar, jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka oleh keluarganya.
"Warga masyarakat mengevakuasi bagian tubuh korban serta buaya dan selanjutnya membelah perut buaya guna menemukan potongan tubuh korban yang lainnya," terang Bayu.
Menurut warga Desa Wali, Rustam Elyas, korban saat itu sedang mencari kerang di pesisir pantai desa.
"Korban tewas mengenaskan, kaki dan tangan ditelan buaya yang panjangnya sekitar empat meter," kata Rustam, dikutip dari detikSulsel.
(dil/ahr)
