Ramai Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Kampus Turun Tangan

Ramai Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Kampus Turun Tangan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 21 Agu 2024 12:54 WIB
Logo X dulu twitter
Ilustrasi kabar pemerkosaan diduga dilakukan oleh mahasiswa Unnes. Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Semarang -

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial J ramai menjadi perbincangan di media sosial X (Twitter) karena diduga menjadi pelaku pemerkosaan. Pihak kampus langsung turun tangan setelah mendapat informasi tersebut.

Informasi mengenai dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh J pertama kali diunggah oleh akun @araoulette. Akun tersebut membeberkan kronologi pemerkosaan yang dilakukan oleh J.

Tidak hanya itu, @araoulette turut mencantumkan beberapa tangkapan layar percakapan antara korban dengan pelaku, hingga pihak lain yang berusaha mengkonfirmasi. Dalam utas tersebut diketahui peristiwa terjadi pada Desember 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, korban menumpang J yang katanya akan mengantar ke rumah salah satu teman korban. Akan tetapi, korban justru dibawa ke kos J yang kemudian terjadi pemerkosaan beberapa kali hingga esok paginya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami depresi. Tidak hanya itu, korban juga mengalami gangguan kesehatan hingga harus berobat ke rumah sakit.

"woi lu pada yg kuliah disini mending ati2 klo ketemu sibangsat ini. dia udah merkosa temen gw sampe masuk rumah sakit & operasi. mana gaada tanggung jawab sama sekali. keluarganya gaada itikad buat minta maaf atau apa," unggahan tersebut seperti dilihat detikJateng, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

"korban sebelumnya udah pernah speak up ke kakak pelaku tapi sampai saat ini cuma minta maaf doang" tulis akun tersebut.

Usai diunggah pada Selasa (20/8) lalu, kabar tersebut langsung ramai. Pihak kampus Unnes yang mendapat informasi tersebut langsung mengambil beberapa langkah termasuk akan melakukan sidang etik kepada J.

"Pada Selasa (20/8) malam muncul perbincangan di media sosial X mengenai dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Unnes. Unnes memberikan perhatian serius dengan melakukan langkah-langkah yaitu tim Etik Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Tim Seksi Kemahasiswaan Unnes, dan Tim Etik Unnes telah bekerja dengan menggali informasi dari berbagai sumber agar memperoleh informasi yang benar dan berimbang," kata Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran dalam keterangannya, Rabu (21/8).

Kemudian Tim Kemahasiswaan Unnes juga langsung menggali informasi ke pemilik akun @araoulette dan berupaya untuk bertemu dengan korban. Hari ini Unnes juga menghubungi terduga pelaku.

"Pada Selasa (20/8) malam Tim Kemahasiswaan langsung menggali informasi melalui pemilik akun @araoulette dan mengupayakan pertemuan dengan korban agar dapat memperoleh informasi lebih detail. Pada Rabu (21/8) pukul 08.00 WIB Tim Etik FIK telah menghubungi terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih detail. Komunikasi juga dilakukan melalui orang tua terduga pelaku," jelas Rahmat.

Dari informasi sementara yang diperoleh pihak Unnes, memang ada indikasi pelecehan seksual yang merujuk pada tindak pidana pemerkosaan. Sidang etik akan dilakukan kepada J.

"Jika berdasarkan informasi tersebut ditemukan indikasi kekerasan atau pelecehan seksual atau bahkan tindak pidana pemerkosaan, Unnes akan melakukan sidang etik. Sanksi terhadap mahasiswa terduga pelaku kekerasan atau pelecehan seksual akan diberikan sesuai Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021," ujar Rahmat.

"Informasi mengenai perkembangan hal ini akan disampaikan lebih lanjut. Unnes meminta segala pihak yang terkait dapat kooperatif sehingga penanganan kasus ini dapat dilakukan secara tuntas, proporsional, dan adil sesuai peraturan yang berlaku. Unnes berkomitmen mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari kekerasan seksual," imbuhnya.




(apl/aku)


Hide Ads