.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang hari ini mengadakan 'Parade Budaya' di Jalan Soekarno-Hatta, Sawitan. Terkait dengan pelaksanaan agenda itu maka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan selektif.
Parade Budaya ini dilangsungkan untuk memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam parade budaya ini akan tampil 32-an kelompok.
Untuk rekayasa arus lalu lintas akan dimulai pukul 09.00 WIB. Kemudian diharapkan pada pukul 11.00 WIB, peserta parade budaya sudah berkumpul semua di sekitar Kantor Kelurahan Sawitan di Jalan Soekarno-Hatta. Diperkirakan pukul 12.30 WIB, peserta parade budaya mulai start.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekayasa arus lalu lintas mulai dilakukan pukul 09.00 WIB. Rekayasa mulai dari perempatan Masjid Kubah Emas. Perkiraan start parade budaya pukul 12.30 WIB," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Mashadi saat dihubungi detikJateng, Senin (19/8/2024).
Untuk kendaraan bermotor yang datang dari arah Blondo menuju Mendut, nantinya sampai di perempatan Masjid Kubah Emas belok kiri menuju arah Rambeanak baru menuju Mendut.
Sedangkan untuk wisatawan yang akan menuju Candi Borobudur dari arah Kota Magelang, khususnya memakai bus besar, sebaiknya lurus dan belok kanan di Pertigaan Palbapang. Untuk mobil pribadi masih bisa dari arah Kota Magelang belok kanan Blondo dan nanti sampai Masjid Kubah Emas belok kanan menuju arah Deyangan.
"Penyaringan (kendaraan) dilakukan di Perempatan Masjid Kubah Emas. Nantinya yang boleh melintas hanya mobil peserta dan parkir mulai dari sekitar Masjid Kubah Emas hingga sekitar Kelurahan Sawitan. Mobil peserta di sisi kiri jalan," sambung Mashadi.
Demikian sebaliknya, kata Mashadi, bagi pengendara dari arah Mendut menuju Blondo. Selain itu, pengalihan arus juga dilakukan di Pertigaan Masjid An-Nur yang berdekatan dengan Kantor Pemkab Magelang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, untuk parade budaya ini panggung utama persis di depan Kantor Pemkab Magelang. Nantinya tamu undangan berada di lokasi tersebut.
"Untuk total peserta ada 32 kelompok terdiri perwakilan dari 21 kecamatan, 8 sub rayon SMP, ditambah OPD dan lainnya. Di depan panggung utama (per kelompok) performance durasi 5 menit," kata Husein.
Peserta ini nantinya berjalan dari depan Kantor Kelurahan Sawitan hingga finish di Lapangan Soepardi atau sekitar 2 km. Selain panggung utama untuk memecah penonton yang melihatnya ada panggung kesenian.
Untuk panggung kesenian ini berada di depan Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) serta di depan DPU PR.
"Perjalanan sekitar 2 km. Ada tiga panggung kesenian di tiga lokasi," tambah Husein yang juga panitia parade budaya itu.
(apu/apu)
