Sabtu, 17 Agustus 2024, kita akan memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Indonesia, salah satunya dengan menggelar upacara bendera. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui susunan upacara 17 Agustus 2024 beserta doa, amanat, hingga aba-aba pemimpinnya.
Panduan upacara 17 Agustus 2024 sendiri sudah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 7 Agustus 2024 lalu. Mendikbud memberikan arahan agar upacara dilaksanakan pada pukul 07.30 waktu setempat.
Mari simak informasi lengkap mengenai susunan upacara 17 Agustus 2024 hingga aba-aba pemimpin upacaranya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susunan Upacara 17 Agustus 2024
Dikutip dari Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), berikut ini adalah susunan upacara bendera 17 Agustus 2024 yang disarankan.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Pembina upacara tiba di tempat upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Laporan pemimpin upacara
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
- Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
- Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
- Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima
- Satyalancana Karya Satya (jika ada)
- Amanat pembina upacara
- Pembacaan doa (Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.)
- Laporan pemimpin upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
- Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2024
Berikut ini adalah teks amanat pembina upacara resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dapat dibacakan pada upacara 17 Agustus 2024 di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan,
Rahayu,
Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Pada hari yang baik ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat salah satu pelajaran paling bermakna dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia, yakni bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong.
Kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.
Dalam lima tahun terakhir ini, kita semua telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. Saya katakan ini sebuah perjuangan, karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama, dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang.
Para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan
potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini diimplementasikan
sebagai kurikulum nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat
peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka.
Komitmen untuk terus berdiri di sisi para guru juga telah terwujud dengan diangkatnya ratusan ribu guru honorer menjadi ASN PPPK. Begitu juga dengan Pendidikan Guru Penggerak yang berfokus pada peningkatan kepemimpinan guru kini telah melahirkan ratusan ribu pendidik, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang berani menciptakan perubahan bermakna. Semua ini didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia, yang telah melahirkan banyak terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada murid.
Ekosistem kebudayaan pun semakin berkembang berkat dukungan kepada individu dan komunitas di bidang kesenian serta bahasa dan sastra. Di dalam negeri, semangat berkarya semakin bergeliat, dan di luar negeri nama Indonesia semakin diperhitungkan. Hal itu tampak salah satunya dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi UNESCO pada tahun lalu. Dan masih banyak lagi capaian-capaian membanggakan yang telah kita raih bersama dalam lima tahun terakhir.
Ibu Bapak, saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Kita semua patut bangga. Ini adalah hasil dari perjuangan kita. Hasil dari langkah- langkah berani yang sudah kita ambil. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh penggerak dan pejuang Merdeka Belajar dari Sabang sampai Merauke. Para Ibu Bapak guru dan dosen, orang tua, para seniman dan pelaku budaya, juga adik-adik pelajar dan mahasiswa.
Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna, kita belum sampai di garis finis, dan perjalanan ke depan tentunya masih akan ada banyak tantangan. Layaknya pesan Bung Karno agar kita terus mengisi Kemerdekaan Indonesia, mari kita terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Untuk itu, mari terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Rahayu.
Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024
Selain amanat yang diterbitkan oleh Kemdikbudristek, Kementerian Agama atau Kemenag juga menerbitkan teks doa pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-79. Berikut ini detailnya.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَ يُوَافِي نِعَمَهُ، وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، حَمْدًا كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ، وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.
اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahman.
Ke haribaan-Mu kami melangitkan syukur, doa, dan harapan. Pagi ini kami semua hadir mengikuti HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke tujuh puluh sembilan. Semoga Engkau senantiasa karuniakan rahmat dan keberkahan. Rakyat dan pemimpin dalam kesatuan batin dan saling mendoakan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengilhami.
Alangkah indah nan gemah ripah negeri yang kami diami. Di bulan Agustus ini, kemerdekaannya ke-79 kami peringati. Atas rahmat, berkah, dan karunia-Mu, mampukan kami menyukuri. Pancarkan ma'unah-Mu agar kami lanjut membangun negeri, mengafirmasi semua ilmu, pengalaman, dan potensi yang dimiliki.
Ya Allah, Tuhan Yang semua doa dan harapan bertumpu.
Muliakan para pahlawan dan tokoh bangsa kami kini dan terdahulu. Semoga dalam ridha-Mu, rakyat dan pemimpin kami bertemu, berikhtiar sungguh membangun bangsa, bahu-membahu, menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju.
Ya Allah, Tuhan Pelimpah Anugerah.
Hanya kepada-Mu kami bertawakkal, pasrah, dan berserah. Dengan wajah tertunduk dan tangan tertengadah, sertailah bangsa kami dalam melangkah dan menentukan arah, semoga semua cita dan ikhtiar terjelma dan terukir indah, di tangan-Mu semua yang sulit terwujud menjadi mudah.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَصَلَّى اللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Aba-Aba Pemimpin Upacara 17 Agustus 2024
Dalam memberikan aba-aba upacara 17 Agustus, kita dapat mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah. Silakan simak detailnya di bawah ini!
- "Kepada Pemimpin Upacara - hormat - gerak"
Aba-aba ini dilakukan ketika pemimpin upacara memasuki lapangan upacara (Dipimpin ketua kelas paling kanan). - "Tegak - gerak"
Aba-aba ini dilakukan setelah pemimpin upacara membalas penghormatan. - "Lapor " Sebut Nama Kelas - "Siap" - "Laporan selesai"
Diucapkan oleh ketua kelas ketika maju untuk menyampaikan persiapan pasukannya. - Pemimpin: "Kembali ke tempat" dijawab "Kembali ke tempat".
Pemimpin upacara memerintahkan masing-masing ketua kelas untuk kembali ke barisan. Kemudian dijawab dengan "kembali ke tempat". - "Komando saya ambil alih - Istirahat di tempat gerak"
Pemimpin upacara mengambil alih pimpinan dengan mengistirahatkan pasukan upacara. - "Siap gerak"
Pembina upacara memasuki lapangan upacara. - "Kepada pembina upacara hormat gerak"
Penghormatan kepada pembina upacara. - "Tegak gerak"
Diucapkan setelah pembina membalas hormat. - "Lapor, upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia siap dilaksanakan" - "Laksanakan".
Laporan pemimpin upacara bahwa upacara HUT ke-79 RI siap dilaksanakan. Setelah pembina upacara mengucapkan "laporan diterima laksanakan," pemimpin upacara menjawab dengan "laksanakan". - Ketika petugas pengibar bendera telah mengucapkan "Bendera siap," pemimpin upacara memberikan aba-aba "Kepada sang Merah Putih Hormat-Gerak".
Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara. - "Tegak - gerak"
Ketika bendera sudah mencapai puncak tiang dan lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. - "Mengheningkan cipta - mulai"
Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara. Apabila lagu selesai dinyanyikan, pembina upacara dapat mengucapkan kata "Selesai". - "Untuk amanat istirahat ditempat - gerak"
Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). - "Siap - gerak"
Diucapkan pemimpin upacara ketika amanat pembina upacara selesai. - "Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai"
Laporan pemimpin upacara. - "Bubarkan", dijawab kembali dengan "bubarkan"
Usai pembina upacara menerima laporan maka mengucapkan "bubarkan" kemudian dijawab pemimpin upacara dengan kata yang sama "bubarkan". - "Kepada pembina upacara, hormat gerak"
Penghormatan kepada pembina upacara. - "Tegak - gerak"
Diucapkan pemimpin upacara ketika pembina membalas penghormatan. - "Kepada pemimpin upacara - hormat gerak"
Ketua kelas paling kanan memberi aba-aba penghormatan kepada pemimpin upacara. - "Upacara selesai barisan dibubarkan"
Pemimpin upacara menerima penghormatan dan membubarkan barisan.
Demikian informasi lengkap mengenai susunan upacara 17 Agustus 2024, lengkap dengan amanat, doa, dan aba-aba. Semoga bermanfaat!
(sto/rih)