Gumregah Klaten Job Fair Dipadati Ratusan Pencari Kerja, Ini Harapan Bupati

Gumregah Klaten Job Fair Dipadati Ratusan Pencari Kerja, Ini Harapan Bupati

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 13 Agu 2024 16:45 WIB
Gumregah Klaten Job Fair Dipadati Ratusan Pencari Kerja, Ini Harapan Bupati
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Gumregah Klaten Job Fair 2024 telah dibuka pagi ini dan langsung dipadati ratusan pencari kerja. Bupati Klaten Sri Mulyani berharap kegiatan ini mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bersinar.

Bursa kerja yang mengangkat slogan 'Cah Klaten Wegah Nganggur' itu digelar di Gedung Sunan Pandaran Klaten mulai Rabu-Kamis (13-14/8/2024). Acara dibuka dengan pemotongan tali oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muh. Nasir yang hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani.

Ia membacakan sambutan tertulis Sri Mulyani yang mengatakan, kegiatan pagi itu menjadi salah satu wujud upaya Pemkab Klaten dalam mendukung penciptaan lapangan kerja dan mempertemukan pencari kerja dengan dengan para perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Fair ini sebanyak 5.000 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi," kata Sri Mulyani dalam sambutan yang dibacakan Nasir, Rabu (13/8/2024).

"Mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan, dan teknisi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dalam Job Fair yang diikuti sekitar 42 perusahaan itu, tampak pula posko kesehatan hingga pelayanan SIM keliling yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja. Tak hanya itu, pencari kerja juga dibantu untuk memasukkan soft file dokumen-dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar kerja, ke dalam website gumregah.id yang disediakan Disperinaker untuk mempermudah melamar kerja.

"Melalui Job Fair ini, saya berharap dapat memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan, serta mempermudah perusahaan dalam menemukan calon tenaga kerja yang sesuai," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten Luciana Rina Damayanti menjelaskan, Gumregah Klaten Job Fair digelar lantaran masih banyak perusahaan yang kesulitan mencari sumber daya manusia berkualitas yang sesuai kriteria perusahaan.

"Sementara jumlah pengangguran di Klaten sampai tahun 2023 berkisar 28.740 jiwa, dengan pencari kerja yang tercatat di Disperinaker sampai Juni 2024 sebanyak 2.566 orang," jelasnya.

Ia mengatakan, sebagian besar pengangguran dikarenakan kurangnya informasi terkait lowongan kerja yang ada. Sehingga lewat Job Fair yang digelar Pemkab Klaten, disediakan 5.000 lowongan kerja dari 42 perusahaan untuk mempermudah pencari kerja memperoleh informasi.

"Rinciannya dari Klaten 27 perusahaan, Boyolali 1, Solo 4, Sleman 2, Semarang 1, dan Karanganyar 1. Kemudian dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Jepang 3 perusahaan," paparnya.

"Kemudian juga dari P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) 3 perusahaan yang nanti akan melakukan proses seleksi untuk penempatan di Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong," sambung dia.

Tak hanya itu, Rina melanjutkan, Gumregah Klaten Job Fair juga dilengkapi stan Unit Layanan Disabilitas (ULD) bagi para penyandang disabilitas yang ingin mencari pekerjaan dalam bursa tenaga kerja hari itu.

Tampak ratusan pencari kerja langsung berbondong-bondong memadati Gedung Sunan Pandanaran dan berkeliling mencari stan perusahaan yang jadi tujuannya. Salah satunya Adella (18), warga Srago yang baru saja lulus dari SMK 3 Klaten.

"Acaranya sangat membantu orang-orang yang lagi cari kerja. Tadi juga dibantu untuk masukin berkas ke website, jadi dipermudah lah istilahnya," kata Adella kepada detikJateng.

Siswa lulusan jurusan perhotelan itu pun telah berkunjung ke sekitar 4 perusahaan untuk mendaftarkan diri di posisi admin perusahaan. Ia berharap, ke depannya Job Fair bisa kembali digelar dengan rentang waktu yang lebih lama.

(akd/akd)


Hide Ads