Pabrik Kerupuk di Sidowayah Klaten Terbakar, 3 Orang Dilarikan ke RS

Pabrik Kerupuk di Sidowayah Klaten Terbakar, 3 Orang Dilarikan ke RS

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 12 Agu 2024 15:37 WIB
Pabrik kerupuk dan snack di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten terbakar, Senin (12/8/2024).
Pabrik kerupuk dan snack di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten terbakar, Senin (12/8/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/ detikJateng
Klaten -

Kebakaran hebat menghanguskan pabrik kerupuk dan snack di Dusun Kahuman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Tiga karyawan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu karena sesak napas.

"Kita panik, api dari kompor untuk menggoreng. Apinya menyambar-nyambar makin besar," ungkap salah seorang karyawan, Riki kepada detikJateng di lokasi, Senin (12/8/2024).

Diceritakan Riki, dirinya dan karyawan lain sedang bekerja di lokasi saat kejadian. Menurutnya, ada sekitar 15-an karyawan tetapi setengahnya sedang istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setengahnya sedang istirahat, tiba-tiba api menyambar. Tidak tahu kronologisnya bagaimana," katanya.

3 Karyawan Dilarikan ke RS

Menurut Kades Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jariyanto, objek yang terbakar adalah pabrik snack milik Risang Haswananda (34). Pabrik sudah beroperasi sejak 1-2 tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Sudah beroperasi 1-2 tahun yang lalu, biasanya juga tidak apa-apa. Mungkin karena cuaca sangat panas jadi gampang tersulut api," kata Mujahid di lokasi kejadian.

Dikatakan Mujahid, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun ada tiga karyawan yang sesak napas dan dilarikan ke RS.

"Ada tiga karyawan yang sesak napas dan dilarikan ke RS, pertolongan pertama tadi kita sudah pakai oksigen. Ini divisi pabrik kedua, yang lain di tengah sawah," lanjut Mujahid.

"Mungkin kayaknya minyak, minyak yang terlalu panas dan sisa penggorengan terpicu. Setelah istirahat tadi mau produksi lagi," imbuh Mujahid.

Terpisah, Kapolsek Polanharjo AKP Abdillah menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Warga melaporkan ke Polsek kemudian diteruskan ke Damkar Klaten.

"Kita hubungi Damkar, ada tiga mobil yang datang dan api sudah terkondisi. Ini yang terbakar pabrik snack dan kerupuk," ungkap Abdillah kepada detikJateng di lokasi.

Menurut Abdillah, saat kebakaran ada belasan karyawan di lokasi kejadian tetapi semua selamat. Ada beberapa yang dibawa ke RS karena sesak napas.

"Ada beberapa yang dibawa ke RS PKU Muhammadiyah untuk penanganan sesak napas. Penyebab dan kerugian masih dalam penyelidikan," terang Abdillah.

Pantauan detikJateng, pabrik yang terbakar berukuran sekitar 10x 10 meter dengan bangunan tembok dan atap galvalum. Atap runtuh karena panasnya api tetapi tidak sampai menjalar ke permukiman.

Sementara itu, hasil pemeriksaan lebih lanjut, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 100 juta.

"Dari keterangan kerugiannya sekitar Rp 100 juta. Korban jiwa nihil," jelas Kapolsek Polanharjo AKP Abdillah kepada detikJateng, Senin (12/8) sore.

Abdillah menjelaskan api bisa dikondisikan dengan tim Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten dan Boyolali. Dari penyelidikan sementara penyebab kebakaran dari minyak goreng.

"Diduga dari minyak goreng yang tumpah sedikit demi sedikit yang bisa menimbulkan titik api. Kalau korsleting listrik tidak," jelas Abdillah.

Polsek, sambung Abdillah, sudah meminta keterangan karyawan sampai pemiliknya. Untuk tim Inafis belum mengecek TKP.

"Tim Inafis belum tadi hanya keterangan pemiliknya. Kondisi karyawan membaik," imbuh Abdillah.




(cln/ams)


Hide Ads