5 Perbedaan King Cobra dan Ular Kobra Jawa, Kenali Cirinya!

5 Perbedaan King Cobra dan Ular Kobra Jawa, Kenali Cirinya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 13 Agu 2024 09:04 WIB
King kobra
Ilustrasi ular king kobra Foto: Instagram/snakebytestv
Solo -

Meskipun terdengar serupa, ternyata ada perbedaan king cobra dan ular kobra Jawa yang perlu untuk diketahui masyarakat. Seperti apa karakteristik kedua jenis ular berbisa tersebut? Temukan penjelasannya melalui artikel ini.

Seperti diketahui, keberadaan ular yang muncul di sekitar lingkungan masyarakat mampu memicu keresahan hingga rasa takut bagi sebagian besar orang. Terutama kemunculan jenis ular berbisa, misalnya king cobra atau ular kobra Jawa. Namun demikian, terdapat sejumlah ciri-ciri hingga karakteristik king cobra dan ular kobra Jawa yang perlu untuk dikenali setiap orang.

Selain mampu menambah wawasan terkait hewan reptil, mengetahui perbedaan king cobra dan ular kobra Jawa juga dapat menjadi pengingat bagi setiap orang agar berhati-hati saat nantinya mungkin berpapasan dengan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran ingin mengetahui seperti apa perbedaan king cobra dan ular kobra Jawa? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

5 Perbedaan King Cobra dan Ular Kobra Jawa

1. Dilihat dari Taksonomi

Perbedaan king cobra dan ular kobra Jawa yang pertama dapat dilihat dari taksonominya. Menurut KBBI, taksonomi adalah cabang biologi yang menelaah penamaan, perincian, dan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan pembedaan sifatnya.

ADVERTISEMENT

Apabila merujuk dari buku 'Hewan Melata (Reptilia)' yang ditulis oleh Dhany Ardyansyah, terdapat perbedaan taksonomi antara king cobra dan ular kobra Jawa. Sebagai informasi, ular kobra Jawa dikenal juga sebagai ular sendok Jawa. Berikut rincian masing-masing taksonomi dari dua jenis ular tersebut.

King Cobra

  1. Kingdom: Animalia
  2. Filum: Chordata
  3. Kelas: Reptilia
  4. Ordo: Squamata
  5. Famili: Elapidae
  6. Genus: Ophiophagus
  7. Spesies: Ophiophagus hannah

Ular Kobra Jawa

  1. Kingdom: Animalia
  2. Filum: Chordata
  3. Kelas: Reptilia
  4. Ordo: Squamata
  5. Famili: Elapidae
  6. Genus: Naja
  7. Spesies: Naja sputatrix

2. Ciri-ciri

Selanjutnya ada perbedaan lainnya yang dapat dijumpai dari king cobra dan ular kobra Jawa atau ular sendok Jawa. Meskipun sekilas mirip, keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda. Masih merujuk dari buku yang sama, dikatakan bahwa ular king cobra memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan juga panjang. Bahkan ukuran terbesar dari king cobra bisa mencapai panjang 5,5 meter.

Lain halnya dengan ular kobra Jawa yang memiliki ciri unik di bagian kepalanya. Seperti namanya, ular sendok Jawa memiliki bentuk kepala seperti sendok. Bentuk kepala ular ini akan berwujud seperti sendok saat mereka merasa terganggu. Bukan hanya itu, ular ini juga memiliki bagian tubuh berwarna gelap kecoklatan.

3. Wilayah Persebaran dan Populasi

Ular king cobra dan ular kobra Jawa memiliki persebaran yang cukup berbeda. Lain halnya dengan ular kobra Jawa yang masih banyak dijumpai di beberapa wilayah yang ada di sejumlah negara di dunia, king cobra justru tercatat mengalami penurunan populasi. Ini seperti diungkap dalam buku 'Buku Pintar Hewan Buas' karya Jumanta, bahwa king cobra populasinya semakin menurun akibat terjadinya kerusakan di habitat alami mereka.

Biasanya ular king cobra dapat dijumpai di wilayah rawa, semak, lahan pertanian dan persawahan, hingga dataran rendah. Penurunan populasi king cobra membuat hewan reptil yang satu ini termasuk dalam daftar status rentan yang dilaporkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sementara itu, ular kobra Jawa atau spesies Naja sputatrix ternyata tidak hanya dapat dijumpai di Indonesia saja. Menurut buku yang sama, jenis ular yang satu ini juga tersebar di wilayah Singapura dan juga Malaysia. Berbeda dengan king cobra yang populasinya mengalami penurunan, ular kobra Jawa justru populasinya masih banyak di alam. Bahkan IUCN memasukkan ular jenis ini dalam status beresiko rendah.

4. Keunikan Perilaku

Apabila dilihat dari perilakunya, king cobra dan ular kobra Jawa memiliki perbedaan yang cukup kontras. Dikatakan bahwa king cobra cenderung termasuk jenis ular kobra yang berani. Lain halnya dengan ular kobra Jawa yang pemalu. King cobra kerap memangsa jenis ular berbisa yang lain. Hewan ini juga tidak ragu untuk memangsa sesamanya dengan alasan tertentu.

Berbeda dengan ular kobra Jawa yang digambarkan sebagai jenis ular pemalu. Ia bahkan lebih memilih untuk menghindari manusia. Dikutip dari buku 'Rahasia Ular' oleh Wong Comic, ular kobra Jawa lebih sering memangsa tikus. Hal tersebut dilakukannya di siang maupun malam hari.

5. Kemampuan Mengeluarkan Bisa

Meskipun sama-sama dikenal sebagai ular yang berbisa, baik king cobra maupun ular kobra Jawa memiliki keunikan tersendiri dalam mengeluarkan bisa. Masih mengacu pada buku yang sama, king cobra memiliki bisa yang sangat mematikan. Bisa ular king cobra bersifat neurotoksin yang dapat menyerang sistem saraf mangsanya.

Bahkan gigitan ular king cobra dapat memicu kelumpuhan otot, kelumpuhan sistem pernapasan, hingga kematian. Namun demikian, ternyata bisa yang dihasilkan oleh ular kobra Jawa justru lebih ganas dibandingkan king cobra. Jenis ular ini menyuntikkan neurotoxin yang mampu melumpuhkan mangsanya. Tak hanya itu, ular kobra Jawa juga mampu menyemprotkan bisa ke arah mata mangsanya, sehingga menyebabkan reaksi iritasi hingga sensasi perih luar biasa.

Nah, itulah tadi 5 perbedaan king cobra dan ular kobra Jawa yang dikenal memiliki karakteristik sekaligus ciri-ciri berbeda. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads