Golkar Solo soal Airlangga Mundur dari Ketum: Kita Bingung dan Kaget

Golkar Solo soal Airlangga Mundur dari Ketum: Kita Bingung dan Kaget

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 11 Agu 2024 19:11 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutannya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024)
Foto: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutannya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024).
Solo -

DPD II Partai Golkar Kota Solo mengaku kaget dengan keputusan Airlangga Hartarto yang mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Golkar. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Golkar Solo, Taufiqurrahman.

"Kita juga bingung dan kaget seperti panjenengan (kalian). Tidak ada sama sekali (kabar Airlangga mundur)," kata Taufiqurrahman dihubungi awak media, Minggu (11/8/2024).

Meski sempat kaget, Taufiq menyebut Airlangga pasti mempunyai alasan sendiri mengapa mengundurkan diri. Menurutnya, setelah Airlangga mundur dari jabatan Ketua Umum, hingga kini belum ada arahan dari DPP ke DPD Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Airlangga pasti ada alasan, punya alasan mengundurkan diri. Tidak ada sama sekali arahan ke bawah," ucapnya.

Menurutnya, sesuai dengan DPP Golkar, nantinya partai akan menunjuk pelaksana tugas (plt) yang akan menggantikan Airlangga sampai akhirnya diputuskan nama calon Ketua Umum yang baru.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Taufiqurrahman menyebut Plt Ketum nantinya juga akan memimpin apakah akan dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Sudah jelas dari sisi kepemimpinan negara ini, selanjutnya nanti akan ada plt, jadi kemungkinan plt. Kita tunggu mekanisme yang ada di Pusat, ada namanya plt, plt akan melaksanakan Munas atau Munaslub. Munaslub sebelum Desember, atau Munas Desember," jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa DPD Golkar Solo mengikuti arahan dari Pusat dan menerima keputusan dari organisasi partai.

"Nggak papa tinggal menerima. DPD Solo tinggal menerima keputusan organisasi saja. Iya karena DPP tidak mungkin akan melewati AD/ART," ujarnya.

Menurutnya, siapa saja yang nantinya akan menjadi Ketum Golkar nanti, pihaknya akan mengikuti keputusan DPP.

"Kami masih menunggu dulu, kita masih menunggu. Siapa saja yang jadi Ketum Partai Golkar kami di bawah selalu ikut. Pokoknya kami akan siap siapa saja, sesuai mekanisme dan persyaratan tepat," pungkasnya.

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Sebelumnya, dilansir detikNews, Airlangga Hartarto buka suara soal pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.

Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Dengan mengucap basmallah, Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Golkar.

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu, 10 Agustus 202. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.




(rih/rih)


Hide Ads