Gerombolan Pemotor Bikin Onar di Magelang, Polisi Amankan 3 Orang-Pedang

Gerombolan Pemotor Bikin Onar di Magelang, Polisi Amankan 3 Orang-Pedang

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 11 Agu 2024 18:22 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi polisi bubarkan gerombolan pemotor bikin onar. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Magelang -

Gerombolan pemotor bikin onar di wilayah Bandongan, Kabupaten Magelang. Polisi turun tangan dan mengamankan sejumlah orang serta senjata tajam jenis celurit hingga pedang.

Peristiwa itu di Jalan Raya Bandongan-Windusari atau tepatnya di Jetak, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Gerombolan pemotor berjumlah puluhan orang ini datang dari arah Windusari. Mereka berboncengan naik sepeda motor dengan membawa sajam. Video peristiwa itu beredar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Singkatnya, kami menerima informasi dari warga. Mereka melaporkan bahwa ada beberapa anak muda dengan mengendarai sepeda motor kurang lebih 30-an diduga akan melakukan tawuran," kata Kapolsek Bandongan, Iptu Setia Darminta kepada wartawan di Polsek Bandongan, Minggu (11/8/2024).

"Adanya informasi tersebut, kami langsung bergerak cepat menuju lokasi. Di lokasi, kita melihat ada sekelompok anak muda dengan mengendarai sepeda motor dan kami membubarkan kelompok tersebut," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Polisi berhasil mengamankan tiga orang dan barang bukti celurit serta pedang. Selain itu ada motor milik gerombolan yang tertinggal di lokasi kejadian turut diamankan.

"Ya langsung bubar, ada yang jatuh karena mungkin ya keburu-buru sehingga sepeda motornya tertinggal," ujarnya.

"Yang diamankan sepeda motor motor, ada tiga (orang diamankan) baru kami dalami untuk keterlibatannya. Kemudian, sajam ada empat terdiri dua celurit, dua pedang," pungkasnya.

Lokasi dugaan tawuran antarkelompok di Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (11/8/2024) dini hari.Lokasi polisi amankan gerombolan pemotor bikin onar di Bandongan, Kabupaten Magelang. Dipotret pada Minggu (11/8/2024) siang. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Sementara itu, salah satu warga setempat mengatakan ia tengah tidur lalu mendengar suara keributan dari arah jalan.

"Kami saat tidur mendengar ramai-ramai (keributan). Terus petugas tiba di sini (suara sirene), mereka bubar," kata warga itu kepada wartawan di lokasi kejadian.

Warga lainnya mengatakan, rata-rata gerombolan itu masih berusia anak. Mereka ada yang membawa sajam dan diayun-ayunkan.

"Mereka bawa sajam yang diayun-ayunkan. Terus, kami kembali ke rumah karena mereka bawa sajam," ujar warga itu.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads