Kejadian tidak mengenakan menimpa seorang pengguna jalan yang sedang berhenti di kawasan Jalan Bung Karno, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria tidak dikenal yang memamerkan alat kelamin.
Peristiwa ini diceritakannya lewat Direct Message (DM) ke akun Instagram @Purwokertoonline dan diunggah di feed akun tersebut. Dalam unggahannya pengguna jalan ini menceritakan kronologi dirinya dipameri alat kelamin oleh pria misterius.
"Min mau sedikit cerita. Aku kemarin siang di DA (Jalan Bung Karno) lagi nepi sebentar sambil main Hp. Ada orang di sawah manggil, reflek aku nengok, malah dia lagi pegang anunya (alat kelamin) tapi aku kan agak jauh, jadi dari pandanganku ga begitu keliatan sih itunya soalnya ketutupan rumput2 gitu," tulis pengguna jalan tersebut melalui tangkapan layar yang dilihat detikJateng, Jumat (9/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, pengguna jalan tersebut mengaku langsung berteriak dan mengancam akan merekam aksinya.
"Aku teriakin 'aku videoin loh' biar dia berhenti maksudnya sambil aku langsung buka kamera tapi dia tetep lanjutin aja, mungkin dia ada kelainan ato gmn. aku rekamnya agak keatasin hpnya trus aku zoom biar keliatan orangnya," terangnya.
"Abistu aku pergi baru aku cek lagi hasil rekamannya ternyata keliatan bgt jelas kalo dia emang lagi c*li cuma mau bilangin buat temen-temen terutama perempuan hati hati yaa dimanapun kalian takutnya kejadian malem malem pas sepi orangnya lebih nekat lagi," lanjut dia.
Unggahan tersebut direspons Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, melalui akun Instagram resminya @maspjbanyumas. Hanung memerintahkan Satpol PP Banyumas untuk mengecek kebenarannya.
"@polppbanyumas tolong cek. Tetap berikan kenyamanan untuk masyarakat," tulisnya.
Dalam unggahannya nampak pelaku menggunakan topi bulat dan berbadan gempal. Pelaku yang dimaksud mengenakan baju berwarna merah.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Satpol PP Banyumas, Sugeng Amin menjelaskan masih mencari informasi lokasi tepat kejadian tersebut.
"Saya konfirmasi ke teman-teman," kata Sugeng melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, usai unggahan tersebut beredar pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk memastikan lokasi kejadian.
"Kemarin setelah kejadian tim task force sudah langsung mendalami. Sudah cek lokasi, dan sedang mencari memastikan pelakunya," terangnya.
Sugeng menyampaikan hingga saat ini identitas pelaku masih dalam penyelidikan. "Masih kami cari pelakunya. Sampai siang ini belum ketemu," pungkasnya.
(aku/ams)