.webp)
Tim Sat Reskrim Polresta Banyumas mengamankan pria misterius yang membagikan jajan ke santri Madrasah Salafiah Diniyah Al Itihaad Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Diduga pria tersebut mengalami gangguan jiwa.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan pria berinisial BD alias MB (60) itu diamankan kemarin malam di rumah warga di sekitar lokasi madrasah.
"BD alias MB (60) warga Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat diamankan tadi malam di rumah warga daerah Pasir. Kami masih cari keluarganya," kata Andryansyah saat dihubungi detikJateng, Jumat (9/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pria tersebut saat ini masih dimintai keterangan untuk pemeriksaan intensif. Sebab hasil pemeriksaan yang dilakukan pelaku tampak seperti orang bingung.
"Masih kami dalami (gangguan jiwa). Selama pemeriksaan kadang nyambung kadang nggak (komunikasi). Umurnya sudah lumayan tua. Cuma informasinya memang begitu, tapi kami dalami di mana dia berobat terus dari keluarga atau tetangga setempat masih kami cari," terangnya.
Dari informasi yang diperoleh pria tersebut pernah diamankan di Magelang beberapa waktu silam. Namun saat akan dibawa ke RSJ ia berhasil kabur.
"Dia itu pernah diamankan di Magelang karena gelandangan terlantar. Mau diamankan ke RSJ, tapi dia kabur lari informasinya," jelasnya.
Sementara ditanya soal keracunan yang terjadi, Andryansyah menyebut dugaan itu masih menunggu hasil laboratorium. Sampel yang diuji berupa pasta keju dan permen.
"Kami bersama Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanannya, masih menunggu hasil uji lab," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah santri Madrasah Salafiah Diniyah Al Itihaad Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat diduga keracunan usai mengonsumsi jajan berupa permen dan wafer. Mereka mengalami mual dan pusing setelah memakan jajanan yang dibagikan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal.
Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Mugiono, menjelaskan peristiwa ini bermula saat bendahara Madrasah setempat bernama Rifi (20) melihat seorang laki-laki tidak dikenal membagikan jajanan kepada beberapa santri pada Rabu (7/8) pukul 15.45 WIB.
"Saksi melihat ada seorang laki-laki tidak dikenal dengan ciri-ciri menggunakan kaos warna hijau, memakai penutup kepala (ketu) masuk ke halaman Mts Al Itihad kemudian membagikan jajanan berupa wafer dan permen," kata Mugiono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2024).
Jajanan tersebut langsung dimakan oleh beberapa anak menerima. Tak berselang lama bel tanda masuk Madrasah berbunyi dan guru setempat memerintahkan anak-anak agar masuk ke kelas.
"Kemudian ustaz dan ustazah mengumpulkan jajanan tersebut lalu memasukkan ke dalam karung. Sekira 15 menit kemudian beberapa anak mengeluh mual dan pusing bahkan ada yang sampai muntah," terangnya.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Purwokerto Barat pada malam harinya. Mendapat laporan tersebut petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti.
"Kami langsung berkoordinasi dengan kelurahan dan Puskesmas Purwokerto Barat lalu bersama-sama mendatangi TKP. Ada enam anak yang dilaporkan mengalami mual dan muntah," pungkasnya.
(apl/ams)
