Bacaan Surat Al-Maidah Ayat 48: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya

Bacaan Surat Al-Maidah Ayat 48: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 08 Agu 2024 14:00 WIB
Ilustrasi baca al-quran
Ilustrasi muslim membaca Al-Quran Foto: Getty Images/Alihan Usullu
Solo -

Membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi kaum muslim, tak terkecuali bacaan Surat Al-Maidah ayat 48 yang dapat diamalkan kapan saja. Berikut akan dipaparkan bacaan Surat Al-Maidah ayat 48 lengkap dengan tafsirnya yang dapat menjadi panduan bagi setiap muslim.

Salah satu keutamaan membaca Al-Quran telah disampaikan di dalam firman Allah SWT melalui Surat Shad. Menurut buku 'At-Tibyan Adab Para Penghapal Al-Qur'an' karya Imam Nawawi, melalui Surat Shad ayat 29 Allah SWT menyampaikan tentang kitab Al-Quran yang dipenuhi dengan keberkahan. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ ۝٢٩

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kitâbun anzalnâhu ilaika mubârakul liyaddabbarû âyâtihî wa liyatadzakkara ulul-albâb.

Artinya: "(Al-Qur'an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, hendaknya bagi kaum muslim untuk mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satu ayat yang dapat diamalkan adalah Surat Al-Maidah ayat 48. Melalui ayat ini Allah SWT menyampaikan firman mengenai kitab suci Al-Quran. Bagi seorang muslim yang hendak mengamalkan surat tersebut, berikut bacaan Surat Al-Maidah ayat 48 lengkap untuk dijadikan sebagai salah satu acuan.

Bacaan Surat Al-Maidah Ayat 48 Lengkap

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًاۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ۝٤٨

Latin: Wa anzalnâ ilaikal-kitâba bil-ḫaqqi mushaddiqal limâ baina yadaihi minal-kitâbi wa muhaiminan 'alaihi faḫkum bainahum bimâ anzalallâhu wa lâ tattabi' ahwâ'ahum 'ammâ jâ'aka minal-ḫaqq, likullin ja'alnâ mingkum syir'ataw wa min-hâjâ, walau syâ'allâhu laja'alakum ummataw wâḫidataw wa lâkil liyabluwakum fî mâ âtâkum fastabiqul-khairât, ilallâhi marji'ukum jamî'an fa yunabbi'ukum bimâ kuntum fîhi takhtalifûn.

Terjemahan: "Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur'an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan."

Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 48

Lantas seperti apa tafsir Surat Al-Quran ayat 48? Terkait dengan tafsir ayat tersebut, terdapat sejumlah pandangan yang disampaikan oleh para ulama. Salah satunya yang disampaikan dalam buku 'Tafsir Ayat-Ayat Kebangsaan' oleh H Brilly El-Rasheed, SPd, bahwa Makarim Asy-Syairazi menjelaskan Allah SWT telah memberikan aturan dan jalan yang terang. Tidak hanya itu, Allah SWT juga memerintahkan kepada umat-Nya agar selalu berbuat baik. Hal ini dikarenakan tolok ukur kemanusiaan adalah saat mereka mampu melakukan kebajikan dan kebaikan di dalam hidupnya.

Sementara itu, disampaikan dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat dua pandangan tafsir Surat Al-Maidah ayat 48 yang dapat diketahui oleh kaum muslim. Keduanya berasal dari tafsir wajiz dan tafsir tahlili. Secara umum, mengacu dari kedua tafsir tersebut dapat dipahami bahwa Surat Al-Maidah ayat 48 menunjukkan tentang Allah SWT yang meminta umat-Nya untuk melaksanakan setiap ajaran yang telah diberikan. Salah satunya dengan berpedoman kepada Al-Quran.

Tidak hanya terkait Al-Quran, Allah SWT juga menyampaikan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir yang membawa kebenaran. Meski begitu, terdapat penjelasan bahwa sebagai nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW membenarkan sebagian isi dari kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Namun demikian, Allah SWT mengingatkan bagi umat-Nya agar tidak mengikuti hawa nafsunya sehingga meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada mereka.

Demikian tadi bacaan Surat Al-Maidah ayat 48 lengkap dengan tafsirnya. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi detikers dalam mengamalkan ayat tersebut.




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads