Seorang siswi SMA di Wonogiri tewas terjatuh saat menggandul bus mini. Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap sopir.
"Masih melakukan pemeriksaan (sopir bus)," kata Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto kepada detikJateng, Rabu (7/8/2024).
"Sementara belum ada penetapan (tersangka)," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kecelakaan terjadi pada Senin (5/8) pukul 06.30 WIB. Korban ASP (17) merupakan pelajar SMA kelas XII. Sementara kendaraan yang ditumpangi korban adalah bus mini berpelat nomor AD 7332 OG. Bus dikemudikan oleh Budiyanto (43) warga Ngadirojo.
"Masih pemeriksaan. Nanti kalau sudah ada pengakuan, dikuatkan alat bukti dan keterangan saksi baru ada penetapan (tersangka)," ungkap Subroto.
Terkait apakah sopir bus mini tersebut berpotensi menjadi tersangka, Subroto belum bisa memastikan. Sebab saat ini masih dilakukan pemeriksaan dengan sejumlah saksi.
"Sementara tidak ditahan (sopir bus). Tapi hari ini masih terus lapor ke Polres," kata Subroto.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi asal Kecamatan Sidoharjo Wonogiri tewas terjatuh saat menggandul bus. Korban mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke sekolah.
Camat Sidoharjo, Sarosa, mengatakan awalnya korban mencegat bus di wilayah Ngledok, Kelurahan Kayuloko Kecamatan Sidoharjo. Diduga bus yang ditumpangi penuh, korban akhirnya menggandul.
"Belok (bus) gitu pegangan belum tenanan (sempurna), do gandul, banting terus jatuh," kata Sarosa.
Setelah kejadian, kata dia, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong. Dalam kecelakaan itu hanya ada satu korban.
"Lokasi tepatnya di wilayah Ngledok Tempel, Kelurahan Kayuloko. Dekat makam. Mungkin baru 300 meter (dari lokasi naik)," kata Sarosa.
(apl/apl)