.webp)
Dari banyaknya spesies hewan di muka bumi, salah satu yang memiliki nama unik adalah paus sperma. Ternyata di balik namanya yang 'aneh', terdapat alasan ilmiah. Penasaran? Baca asal-usul namanya berikut ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, sperma diartikan sebagai mani. Singkat kata, sperma adalah sel reproduksi pria yang bertugas membuahi sel telur wanita. Bentuknya mirip kecebong dengan kepala dan ekor yang memungkinkannya bergerak.
Penggunaan kata sperma untuk nama hewan tentu membuat kita bertanya-tanya, bagaimana bisa seekor paus besar dinamai demikian? Padahal, bentuknya juga tidak tampak mirip dengan sperma. Mari, telaah asal-usul nama unik paus sperma dalam uraian berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal Muasal Nama Unik Paus Sperma
Dilansir Britannica, nama unik paus sperma bermula pada masa kejayaan industri perburuan paus komersial, yakni sekitar akhir abad ke-18 sampai abad ke-19. Bahkan, kejayaan masa perburuan ini sempat difilmkan, misalnya dalam film berjudul In the Heart of the Sea (2015).
Lebih lanjut, di kepala paus sperma, terdapat organ besar berisi cairan. Di dalam organ besar yang disebut spermaceti ini, ditemukan cairan putih. Oleh para pemburu paus, cairan ini dikira sebagai sperma paus.
Spermaceti dalam organ milik paus sperma ini memiliki segudang kegunaan. Mulai dari dijadikan lilin, krim kosmetik, pomade, produk pelapis tekstil, hingga pelumas industri. Di samping itu, organ spermaceti paus sperma juga mengandung minyak kuning pucat yang dimanfaatkan sebagai bahan penerangan dan pelumas.
Sejatinya, tidak hanya paus sperma yang memiliki organ spermaceti ini. Paus hidung botol juga diketahui memiliki organ serupa. Namun, spermaceti paus sperma dianggap unik karena volumenya bisa mencapai 2.000 liter dan dapat memiliki panjang lebih dari 40% panjang tubuh si paus.
Dengan adanya organ di kepala paus yang dulunya dianggap berisi sperma, kini spesies satu ini dikenal dengan nama paus sperma atau dalam bahasa Inggrisnya, sperm whale.
Mengenal Paus Sperma
Dirangkum dari laman International Whaling Commission, paus sperma memiliki nama Latin Physeter macrocephalus. Paus ini bisa ditemukan di perairan terbuka yang dalam atau di sekitar wilayah pulau dan daerah pesisir.
Ia dapat dijumpai di kawasan laut banyak negara. Di antaranya adalah Indonesia, Kepulauan Solomon, Amerika Serikat, Inggris, Albania, Argentina, Bangladesh, Korea Selatan, Vietnam, dan Madagaskar.
Dirujuk dari laman SeaWorld Parks & Entertainment, paus sperma memiliki warna gelap dengan kepala berbentuk persegi besar. Saking besarnya, kepala paus sperma memiliki panjang hingga sepertiga total tubuhnya. Di samping itu, paus ini juga memiliki ciri khas lubang sembur di dahi.
Ukuran maksimal paus sperma dewasa adalah sekitar 20 meter. Dari segi berat badan, paus sperma jantan beratnya tiga kali lipat paus betina. Diperkirakan, paus sperma jantan beratnya adalah 39.500 kilogram, sedangkan betinanya hanya 12.200 kg saja.
Makanan favorit paus sperma adalah cumi-cumi, termasuk cumi-cumi raksasa (Architeuthis). Paus sperma betina hampir selalu memakan cumi-cumi, sedangkan pejantannya terdokumentasi juga memangsa berbagai jenis ikan, seperti hiu, kod, dan pari.
Selain namanya yang unik, terdapat sejumlah fakta menarik tentang hewan satu ini:
- Tengkorak paus sperma paling asimetris dibandingkan mamalia lainnya.
- Otak paus sperma adalah yang terbesar di antara semua hewan saat ini. Beratnya mencapai 4,2 kg.
- Paus sperma mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 3.000 m.
- Rekor penyelaman terlama paus sperma adalah lebih dari 2 jam.
Status Perlindungan Paus Sperma
Akibat perburuan masif, saat ini, paus sperma tergolong hewan yang rentan punah. International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menggolongkannya dalam kategori vulnerable berdasar hasil asesmen yang digelar 2008 silam.
Disadur dari laman Ocean Conservancy, sebelum perburuan paus yang gencar dilakukan pada abad ke-18, diperkirakan terdapat 1,1 juta paus sperma hidup di seantero dunia. Namun, saat ini, jumlahnya hanya tersisa sekitar 300.000 ekor saja.
Di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan daftar spesies hewan dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia. Daftar tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 tentang perubahan dari aturan sebelumnya.
Dalam dokumen tersebut, nama paus sperma masuk dalam daftar dilindungi bersama dengan sejumlah spesies paus lainnya. Di antaranya adalah paus pembunuh (orca), paus bongkok, paus biru, dan paus tombak.
Nah, itulah asal-muasal nama unik yang melekat pada paus sperma. Semoga menambah wawasan detikers sekalian, ya.
(sto/rih)
