Bantu Cari Lur! Rizky Warga Cawas Klaten Sudah 3 Pekan Belum Pulang

Wara-wara

Bantu Cari Lur! Rizky Warga Cawas Klaten Sudah 3 Pekan Belum Pulang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 05 Agu 2024 20:43 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Ilustrasi pencarian warga Cawas Klaten. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Klaten -

Seorang remaja putri warga Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rizky Suci Anggraini (18) dicari keluarganya. Diketahui Rizky pergi dari rumah sudah lebih dari tiga pekan, atau sejak tanggal 11 Juli 2024.

Kabar pencarian gadis tersebut viral setelah diposting di akun Facebook, Cawas Punya Facebook, Senin (5/8) siang. "Assalamualaikum sdra2 semua,, mohon kalau ada yg mengetahui orang sesuai di ft bisa diinfokan ke no HP yg tercantum.. Maturnuwun," demikian tulisan kata pengantar postingan sebagaimana dikutip detikJateng.

Pada postingan disertakan data diri, foto dan ciri-ciri yang bersangkutan. Disebutkan dalam postingan tersebut, gadis itu pergi dari rumah tanpa pamit tanggal 11 Juli yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa membenarkan adanya laporan orang hilang yang tersebut. Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut.

"Baru laporan tadi ke Polsek. Yang lapor kakaknya," jelas Umar saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (5/8/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara Kepala Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Eko Puji Sarwono membenarkan bahwa Rizky adalah warganya. Ia juga mengonfirmasi gadis itu sudah tiga pekan lalu belum pulang.

Unggahan di akun Facebook Cawas Punya Facebook menunjukkan seorang remaja bernama Rizky Suci Anggraini (18) sudah 3 pekan belum pulang ke rumah. Foto diunggah Senin (5/8/2024).Unggahan di akun Facebook Cawas Punya Facebook menunjukkan seorang remaja bernama Rizky Suci Anggraini (18) sudah 3 pekan belum pulang ke rumah. Foto diunggah Senin (5/8/2024). Foto: Istimewa/dok. Cawas Punya Facebook

"Sudah tiga pekan lalu perginya. Kita sudah cek keluarganya, tadi sudah lapor ke Polsek," ungkap Eko kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.

Dijelaskan Eko, yang bersangkutan infonya berada di Yogyakarta selama ini. Pergi dari rumah dan sepeda motornya ditinggal stasiun Ceper.

"Sepeda motor diparkir di stasiun Ceper. Meskipun sudah tiga pekan pergi masih kontak dengan keluarga tapi sudah beberapa hari ini HP-nya hilang kontak," jelas Eko.

Warganya tersebut, imbuh Eko, sudah lulus sekolah dan sudah bekerja di Ceper. Saat ditanya penyebab perginya karena apa, ia mengaku pemerintah desa tidak mengetahui.

"Pemdes tidak tahu, apa karena masalah keluarga atau apa. Tapi semoga tidak ada apa-apa," pungkasnya.




(apu/cln)


Hide Ads