Pengertian Kebugaran Jasmani: Unsur, Manfaat, Tujuan, Contoh Latihan

Pengertian Kebugaran Jasmani: Unsur, Manfaat, Tujuan, Contoh Latihan

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 04 Agu 2024 12:33 WIB
Ilustrasi olahraga lari
Ilustrasi kebugaran jasmani Foto: Getty Images/Young777
Solo -

Agar mendapatkan tubuh yang sehat, pentingnya bagi seseorang untuk lebih memahami peran kebugaran jasmani yang tidak terlepas dari rutinitas sehari-hari. Lantas apa pengertian kebugaran jasmani?

Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Pendidikan Jasmani dan Kesehatan' yang disusun oleh Asep Kurnia Nenggala, dijelaskan mengenai pengertian kebugaran jasmani. Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan giat, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan energi, sehingga dengan kebugaran jasmani diharapkan manusia dapat beraktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

Meskipun menjadi istilah yang tidak asing di telinga, mungkin masih ada sebagian orang yang belum memahami tentang kebugaran jasmani secara detail. Melalui artikel ini, detikJateng telah merangkum informasinya khusus untuk detikers. Berikut rangkuman mengenai unsur, manfaat, tujuan, hingga contoh kebugaran jasmani yang penting untuk diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kebugaran Jasmani

Selain yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat pengertian kebugaran jasmani lainnya yang juga penting untuk diketahui. Mengutip dari buku 'Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan' karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd., pengertian kebugaran jasmani adalah jenis latihan fisik yang dilakukan dengan gerakan-gerakan anggota tubuh secara keseluruhan. Maksud dari kebugaran jasmani adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan fisik atau jasmani.

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani

Dalam membentuk kebugaran jasmani, diperlukannya unsur-unsur yang membantu. Mengutip dari buku 'Model Permainan Bagi Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar' karya Sepriadi, S.Si., M.Pd., disampaikan bahwa unsur kebugaran jasmani umumnya terdiri dari dua komponen utama. Keduanya adalah yang berhubungan dengan kesehatan dan keterampilan atau motorik.

ADVERTISEMENT

Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani di antaranya ada:

1. Daya Tahan

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitasnya dalam waktu yang relatif lama. Daya tahan juga dapat diartikan sebagai kemampuan bagi tubuh dalam menyuplai oksigen yang diperlukan dalam melakukan kegiatan. Daya tahan dibagi menjadi dua fokus berbeda yaitu daya tahan jantung paru dan daya tahan otot.

Daya tahan jantung paru merupakan kesegaran sistem jantung, paru, dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat maupun beraktivitas. Proses ini akan mengambil oksigen dan menyalurkannya ke bagian yang aktif, sehingga dapat dipergunakan pada proses metabolisme tubuh.

2. Kekuatan

Selanjutnya ada kekuatan yang dapat dimaknai sebagai kemampuan sekelompok otot untuk menimbulkan tenaga sewaktu kontraksi. Secara umum, kekuatan adalah tenaga yang dapat dihasilkan oleh otot-otot pada suatu kondisi beban maksimal. Selain itu, kekuatan juga berhubungan dengan kemampuan otot untuk menimbulkan tenaga dalam jangka waktu tertentu.

3. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Biasanya kecepatan juga dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh dalam melakukan suatu gerakan dengan waktu yang sesingkat mungkin.

4. Kelincahan

Berbeda dengan kecepatan, kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam mengubah arah secara cepat. Menariknya, kelincahan dilakukan tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelincahan tak hanya memerlukan kecepatan, tetapi juga ketepatan.

5. Kelentukan

Kelentukan adalah kemampuan sendi-sendi yang ada pada tubuh untuk melakukan gerakan secara leluasa. Fungsi dari kelentukan ini adalah menjaga tubuh agar terhindar dari cedera otot. Kelentukan juga erat kaitannya dengan fleksibilitas, sehingga untuk menghasilkan sebuah gerakan yang efisien dan mencegah terjadinya cedera pada persendian, diperlukannya kelentukan ini.

6. Koordinasi

Unsur kebugaran jasmani lainnya adalah koordinasi. Secara sederhana, koordinasi dapat diartikan sebagai gerakan yang mencakup dua atau lebih perceptual pola gerakan. Berbeda dengan unsur-unsur kebugaran jasmani lain yang cenderung mudah, koordinasi ini cukup sulit. Meskipun begitu, koordinasi memerlukan kemampuan motorik yang cepat dan terarah, sehingga koordinasi berkaitan dengan kualitas gerakan.

7. Kecepatan Reaksi

Berbeda dengan kecepatan yang telah dipaparkan sebelumnya, kecepatan reaksi memiliki definisi yang berbeda. Kecepatan reaksi dapat diartikan sebagai kecepatan waktu yang digunakan untuk memulai adanya rangsangan dengan dimulainya reaksi. Secara sederhana, kecepatan reaksi merupakan kemampuan seseorang untuk bertindak dengan cepat saat menghadapi rangsangan yang hadir.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Lantas apa saja manfaat kebugaran jasmani? Diketahui bahwa kebugaran jasmani tidak hanya membuat seseorang menjadi sehat secara fisik, tetapi juga dari segi mental. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA' karya Moh. Gilang bahwa terdapat berbagai manfaat kebugaran jasmani yang dapat diraih apabila melakukan latihan secara teratur. Berikut sederet manfaat yang dimaksud:

  • Mengurangi stres.
  • Meningkatkan fleksibilitas.
  • Meningkatkan perasaan bahagia.
  • Meningkatkan daya tahan aerobik.
  • Membangun kekuatan dan daya tahan otot.
  • Membakar kalori agar tubuh terhindar dari kegemukan.

Tujuan Kebugaran Jasmani

Sama seperti bentuk latihan maupun olahraga yang lain, tujuan kebugaran jasmani yang paling utama adalah untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Selain itu, terdapat tujuan lainnya dari melakukan latihan untuk kebugaran jasmani. Masih merujuk dari sumber sebelumnya, tujuan kebugaran jasmani yang lain adalah untuk mempertahankan, mengembangkan, hingga meningkatkan kesegaran dan kesehatan setiap orang yang melakukannya.

Contoh Kebugaran Jasmani

Bagi detikers yang ingin menerapkan kebiasaan kebugaran jasmani, terdapat sejumlah latihan yang bisa dicoba. Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Pembelajaran Kebugaran Jasmani' karya Anggi Setia Lengkana dan Tatang Muhtar, secara umum ada tiga gerakan dasar dalam program latihan kebugaran jasmani. Adapun ketiga gerakan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Meregang (Stretch)

Pertama ada meregang yang dapat diartikan sebagai rangkaian gerak untuk mengeluarkan otot dan meregangkan persendian. Pada umumnya jenis latihan yang satu ini bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas persendian dan juga otot.

2. Bergerak (Move)

Selanjutnya ada bergerak yang bermakna rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Bergerak menjadi salah satu jenis latihan yang kerap dilakukan oleh sebagian besar orang. Contoh dari latihan bergerak seperti lari, senam, bersepeda, hingga berenang.

3. Mengangkat (Lift)

Latihan lainnya yang tak kalah bermanfaat adalah mengangkat. Istilah ini dapat dimaknai sebagai rangkaian gerakan untuk melawan beban. Gerakan yang dimaksud seperti mendorong, menarik beban, maupun mengangkat.

Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Lebih lanjut, masih merujuk dari buku 'Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan', terdapat setidaknya enam bentuk latihan kebugaran jasmani. Berikut bentuk latihan yang dimaksud:

Latihan Kelincahan

  • Berlari zig-zag di antara teman-teman
  • Berlari memindahkan benda
  • Scout trust dengan berdiri dengan kaki rapat, lalu jongkok dengan kedua tangan diletakkan pada lantai di depan kedua kaki. Lalu melempar kedua kaki ke arah belakang dan dilanjutkan kembali ke depan, baru kembali ke sikap berdiri tegak.

Latihan Kecepatan

  • Melempar bola ke arah tertentu
  • Menendang bola ke arah sasaran tertentu

Latihan Reaksi

  • Melakukan perintah lewat indera pendengaran seperti menebak suara
  • Melakukan perintah lewat indera penglihatan seperti menebak bendera atau lampu dengan berbagai warna

Latihan Kekuatan

  • Latihan mengangkat barbel atau dumbell
  • Latihan melakukan jongkok dan meloncat
  • Latihan push up
  • Latihan pull up
  • Latihan duduk, lalu berbaring
  • Latihan duduk, lalu angkat kaki

Latihan Kecepatan

  • Berlari dengan jarak tertentu dengan kecepatan maksimum
  • Menempuh jarak tertentu dengan kecepatan yang ditentukan
  • Latihan 10-18 dengan 3-4 set

Latihan Daya Tahan

  • Lari jarak jauh
  • Renang jarak jauh
  • Bersepeda jarak jauh
  • Berjalan dengan waktu yang lama

Nah, itulah tadi rangkuman lengkap mengenai kebugaran jasmani mulai dari pengertian hingga contohnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi detikers, ya!




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads