3 Fakta OTK Kabur Tinggalkan Motor Pretelan Usai Tembak Warga Wedi Klaten

Round-Up

3 Fakta OTK Kabur Tinggalkan Motor Pretelan Usai Tembak Warga Wedi Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 04 Agu 2024 07:01 WIB
M, warga Desa Sukorejo, Wedi, Klaten menunjukkan luka tembak yang dideritanya, Sabtu (3/8/2024).
M, warga Desa Sukorejo, Wedi, Klaten menunjukkan luka tembak yang dideritanya, Sabtu (3/8/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo -

Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten harus menerima perawatan di rumah sakit. Pasalnya, ia ditembak orang tak dikenal (OTK).

Insiden ini terjadi pada Kamis (1/8) pagi saat di jalan kampung. Pelaku disebut kabur meninggalkan motor yang kondisinya pretelan.

Berdasarkan sejumlah informasi yang telah terhimpun, berikut fakta-fakta penembakan misterius itu seperti dirangkum detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Ditembak Pakai Senapan Burung

Seorang warga yang tidak mau identitasnya dipublikasikan mengungkapkan korban ditembak pelaku memakai senapan untuk menembak burung.

"Kejadiannya kemarin pagi di kampung korban. Ditembak pakai bedil burung dengan gas infonya," ucap warga itu kepada detikJateng, Jumat (2/8).

ADVERTISEMENT

"Sempat dibawa ke RS Tegalyoso (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten) tapi terus pulang. Dilaporkan ke polsek," imbuhnya.

M alias K (30) sendiri saat ditemui mengatakan dia ditembak di jalan kampung depan rumahnya.

"Kejadian ten mriki (di sini di tepi jalan depan rumah). Sekitar jam 06.00 WIB," kata korban saat ditemui detikJateng di rumahnya, Sabtu (3/8/2024).

M menuturkan saat kejadian ia tengah memilah-milah barang. Tiba-tiba pelaku datang dari arah barat mengendarai sepeda motor.

"Dari barat naik motor, motor pretelan. Saya sedang milih-milih barang, dia melintas lalu balik, standarkan motor lalu menodongkan senapan," tuturnya.

2. Kabur Setelah Korban Teriak

M melanjutkan pelaku beraksi sendirian. Si penembak kabur setelah M berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

"Terus saya teriak-teriak, dan keluar massa tapi dia berhasil kabur. Setelah itu saya lapor Polsek terus ke RS, iya (berdarah)," jelas dia sambil menunjukkan lukanya di ketiak.

Korban berujar penembak misterius tersebut tidak kelihatan wajahnya karena memakai penutup kepala dan juga celana panjang. Dia berkata pelaku sempat lari ke barat sebelum berpindah ke utara.

"Lari ke barat lalu ke utara, ya itu arah sawah dan tanggul sungai. Motornya tertinggal dibawa ke Polsek, senapannya senapan angin gas," imbuhnya.

3. Motor Pelaku Pretelan

Kapolsek Wedi, AKP Eko Pujiyanto menjelaskan pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya usai teriakan M berhasil membuat warga datang dan mengejarnya. Motor pelaku disebut pretelan.

"Betul (meninggalkan sepeda motor). Motornya pretelan tanpa identitas dan pelat nomor," jelas Kapolsek Wedi AKP Eko Pujiyanto kepada detikJateng, Sabtu (3/8/2024).

Eko menerangkan sepeda motor itu sebenarnya sudah diamankan di polsek. Hanya saja, korban dan saksi tak mengetahui siapa pemiliknya.

"Tanpa identitas dan pelat nomor. Dan korban dan saksi-saksi juga tidak mengetahui siapa pemiliknya," sambung Eko.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads