Pesan Habib Syech di Pilgub Jateng: Jangan Salahkan Pilihan Orang Lain

Pesan Habib Syech di Pilgub Jateng: Jangan Salahkan Pilihan Orang Lain

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 02 Agu 2024 22:49 WIB
Habib Syech mengisi acara Bawaslu Bersholawat di Simpang Lima Semarang, Jumat (2/8/2024).
Habib Syech mengisi acara Bawaslu Bersholawat di Simpang Lima Semarang, Jumat (2/8/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf mengajak warga Jawa Tengah menghormati pilihan orang lain dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) termasuk pilihan gubernur Jateng yang bakal digelar tahun ini. Ia juga berharap ASN termasuk TNI-Polri menjaga netralitas.

Malam ini Habib Syech berada di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang dalam acara Bawaslu Jateng Bersholawat. Pesan-pesan terkait Pilkada disampaikan pada ribuan jamaah yang memenuhi lapangan itu.

"Pilihlah yang pas. Yang pas buat anda belum tentu buat yang lain. Jangan menyalahkan pilihan orang lain, ayo jadi pemilih yang cerdas," kata Habib Syech, Jumat (2/8/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Syech mengisi acara Bawaslu Bersholawat di Simpang Lima Semarang, Jumat (2/8/2024).Habib Syech mengisi acara Bawaslu Bersholawat di Simpang Lima Semarang, Jumat (2/8/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Selain itu Habib Syech juga berpesan agar masyarakat berani menolak politik uang. Jika ada yang termakan politik uang berarti sama saja mengorbankan bangsa selama lima tahun atau satu kali masa periode kepemimpinan.

"Jangan mau terima politik uang. Menolak politik uang. Orang yang eman-eman tentang hal itu dia telah mengorbankan bangsa ini selama lima tahun, termasuk orang yang menghancurkan negeri ini," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Habib kelahiran Solo itu juga menegaskan agar masyarakat tidak membuat hoaks dan menebar kebencian. Siapapun pilihan dalam Pilkada jangan saling mencaci.

"Jangan buat hoaks dan kebencian. Di WA dan media sosial. Anda memilih siapa pun baik. Jangan saling mencaci, saling menyalahkan," jelas Habib Syech.

"ASN, TNI, polri, dan jajaran pemerintahan untuk netral tanpa merugikan salah satu pasangan calon," imbuhnya.

Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri ribuan orang baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Mereka bersalawat bersama Habib Syech hingga penghujung acara.

Komisioner Bawaslu Jateng Nur Kholiq mengatakan Lapangan Pancasila Semarang sengaja dipilih agar bisa menghadirkan sekitar 30 ribu orang. Ia menyebutkan acara itu sebagai bentuk upaya sosialisasi agar masyarakat terlibat dalam pengawasan.

"Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bagaimana mendorong keterlibatan masyarakat. Ini sekaligus sengaja untuk sosialiasi pengawasan dalam bentuk Bawaslu bersalawat. Yang hadir sekitar 30 ribuan orang. Harapannya masyarakat terlibat dalam pengawasan tahapaan Pilkada 2024," ujar Nur.




(apl/apl)


Hide Ads