Ibu-Anak Tewas Jadi Kerangka Tinggalkan Flashdisk, Isinya Diungkap

Regional

Ibu-Anak Tewas Jadi Kerangka Tinggalkan Flashdisk, Isinya Diungkap

Whisnu Pradana - detikJateng
Jumat, 02 Agu 2024 16:36 WIB
Polisi Olah TKP Rumah Penemuan 2 Kerangka di KBB
Polisi menggelar olah TKP di rumah ibu-anak yang tewas tinggal kerangka. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Solo -

Pasangan ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam kamar rumah mereka sendiri di Kompleks Tani Mulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari hasil pemeriksaan TKP, polisi menemukan USB flashdisk yang diduga milik kedua korban. Apa isinya?

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menyebut pihaknya mengamankan flashdisk berwarna hitam. Flashdisk itu ditemukan di dalam sebuah kantung kain berwarna krem. Polisi kemudian memeriksa isi flashdisk tersebut.

"Soal USB itu, kami sudah periksa isinya dan semuanya hampir sama dengan tulisan yang berada di dinding." ujar Tri, dikutip dari detikJabar, Jumat (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, kedua korban diduga meninggalkan wasiat berupa coretan di dinding rumah. Coretan itu berisi keluh kesah permasalahan internal yang mereka alami.

"Kami juga amankan buku, setelah dicocokkan isinya juga sama," tutur Tri.

Saat ini dua kerangka yang ditemukan dalam kondisi terbaring di atas kasur itu sedang diidentifikasi oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Polisi sebelumnya melakukan olah TKP lanjutan di rumah berkelir ungu pucat yang sudah terbengkalai itu. Ada beberapa barang bukti yang dibawa polisi dari rumah tersebut.

"Dari hasil olah TKP sebelumnya, kami amankan beberapa barang bukti, seperti air di dalam wadah dari rumah tersebut. Tapi belum bisa kami sampaikan itu apa karena masih harus diuji dan diidentifikasi dulu," kata Tri.

Coretan Wasiat di Dinding

Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) meninggalkan coretan berisi kepedihan yang mereka alami sebelum tewas. Coretan itu tergurat di tembok rumah mereka.

Salah satu coretannya berisi tentang keinginan Iguh, untuk menjadikan rumahnya sebagai masjid sepeninggalnya. Dalam tulisan itu ada inisial MT yang merujuk pada suaminya Mudjoyo Tjandra.

Menurut Tri, jika diperhatikan secara saksama, tulisan-tulisan itu memang berkaitan dengan curahan hati atas permasalahan yang sedang dialami. Namun tulisan itu akan diidentifikasi lebih lanjut.

"Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain," kata Tri.

Temuan Ibu-Anak Tinggal Kerangka

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan mengatakan, penemuan mayat ibu dan anak ini berawal saat suami Indah, Mudjoyo Tjandra, kembali ke rumah, Senin (29/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu Mudjoyo meminta tolong pada warga untuk membuka gembok di pagar rumah yang kondisinya terbengkalai.

"Jadi ini ditemukan oleh suaminya, dia sempat laporan ke warga untuk membuka gembok rumah itu. Awalnya mau ngambil sesuatu katanya di dalam," kata Kusmawan saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/7/2024).

Betapa kaget kala mereka yang masuk ke dalam rumah itu menemukan Indah dan Elia sudah tewas dengan kondisi tubuh tinggal kerangka. Namun pakaian masih membalut kerangka keduanya.

"Kita belum bisa memastikan kapan keduanya ini meninggal, karena kita harus menunggu hasil forensik," kata Kusmawan.

Kusmawan menyebut, Mudjoyo hidup berpisah dengan istri dan anaknya sejak 2018. Sejak saat itu, Indah dan Elia memang tinggal hanya berdua.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads