Polisi terus mendalami temuan kerangka ibu dan anak di dalam rumah di Kompleks Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kendati sudah diketahui identitas keduanya berdasarkan laporan orang terdekat seperti tetangga dan pengurus RT/RW, namun polisi tetap harus memastikan identitas keduanya melalui pendekatan ilmiah.
Saat ini dua kerangka yang ditemukan dalam kondisi terbaring di atas kasur itu sedang diidentifikasi oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sebelumnya melakukan olah TKP lanjutan di rumah berkelir ungu pucat yang sudah terbengkalai itu. Ada beberapa barang bukti yang dibawa polisi dari rumah tersebut.
"Dari hasil olah TKP sebelumnya, kami amankan beberapa barang bukti, seperti air di dalam wadah dari rumah tersebut. Tapi belum bisa kami sampaikan itu apa karena masih harus diuji dan diidentifikasi dulu," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).
Barang bukti lain yang diamankan yakni gundukan tanah di atas kasur yang diduga merupakan sisa dekomposisi dari tubuh kedua kerangka tersebut. Polisi juga mengamankan pakaian yang menempel di tubuh kerangka.
"Kita terus melakukan pendalaman terkait barang-barang yang kita temukan dari rumah tersebut sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan kaitan dengan kerangka dan penyebab kematiannya," kata Tri.
Selain itu, polisi juga mengamankan flashdisk berwarna hitam yang ada di dalam sebuah kantung kain berwarna krem. Isi di dalam flashdisk atau USB itu juga disebutkan dalam wasiat ibu dan anak yang ditulis di tembok kamar.
"Soal USB itu, kami sudah periksa isinya dan semuanya hampir sama dengan tulisan yang berada di dinding. Kami juga amankan buku, setelah dicocokkan isinya juga sama," tutur Tri.
Selain barang-barang tersebut, di hari pertama kerangka ditemukan, tepatnya pada Senin (29/7/2024), polisi sudah membawa motor matik berwarna putih dari rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pengurus RT dan tetangga, dua kerangka itu diyakini atas nama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).
Temuan itu sontak bikin geger lantaran warga Kompleks Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tempat dua kerangka ditemukan tak mengetahui keberadaan ibu dan anak itu.
(dir/dir)